Penyakit HIV AIDS masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 640.000 orang yang hidup dengan HIV AIDS di Indonesia. Sedangkan, jumlah kasus baru HIV AIDS di Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mencegah tertular penyakit HIV AIDS.
1. Tidak Menggunakan Jarum Suntik Bersama
Salah satu cara penularan HIV AIDS adalah melalui jarum suntik yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan jarum suntik bersama-sama dengan orang lain. Pastikan Anda menggunakan jarum suntik yang steril dan hanya digunakan sendiri.
2. Tidak Berhubungan Seks Tanpa Pelindung
Seks merupakan salah satu cara penularan HIV AIDS yang paling umum. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan pasangan. Selain itu, hindari berhubungan seks dengan banyak pasangan yang tidak Anda kenal sebelumnya.
3. Tidak Berbagi Alat Mandi
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat mandi yang sudah terkontaminasi virus, seperti sikat gigi, handuk, dan gunting kuku. Oleh karena itu, jangan pernah berbagi alat mandi dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
4. Tidak Berbagi Alat Cukur
Sama halnya dengan alat mandi, HIV AIDS juga bisa menular melalui alat cukur yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat cukur dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
5. Tidak Menggunakan Obat Terlarang
Obat terlarang, seperti narkoba, bisa memengaruhi perilaku seksual seseorang dan juga bisa menularkan HIV AIDS melalui jarum suntik yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, hindari penggunaan obat terlarang dan jangan pernah menggunakan jarum suntik yang digunakan bersama-sama dengan orang lain.
6. Tidak Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Saat menstruasi, risiko penularan HIV AIDS menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, hindari berhubungan seks saat menstruasi untuk mengurangi risiko penularan HIV AIDS.
7. Tidak Berhubungan Seks Saat Hamil
Jika Anda sedang hamil, hindari berhubungan seks untuk mengurangi risiko penularan HIV AIDS pada bayi yang sedang dikandung.
8. Tidak Berbagi Jarum Tato
Salah satu cara penularan HIV AIDS adalah melalui jarum tato yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menggunakan jarum tato yang steril dan hanya digunakan sendiri.
9. Tidak Berbagi Alat Pijat
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat pijat yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat pijat dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
10. Tidak Berbagi Alat Manikur
Sama halnya dengan alat pijat, HIV AIDS juga bisa menular melalui alat manikur yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat manikur dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
11. Tidak Berbagi Alat Cek Kesehatan
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat cek kesehatan yang sudah terkontaminasi virus, seperti jarum suntik dan alat tes gula darah. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menggunakan alat cek kesehatan yang steril dan hanya digunakan sendiri.
12. Tidak Berbagi Alat Tes Kehamilan
Jika Anda sedang hamil, pastikan Anda hanya menggunakan alat tes kehamilan yang steril dan hanya digunakan sendiri. Hindari berbagi alat tes kehamilan dengan orang lain untuk mengurangi risiko penularan HIV AIDS.
13. Tidak Menyusui Jika Sedang Terinfeksi HIV AIDS
Jika Anda sedang terinfeksi HIV AIDS, hindari menyusui bayi Anda untuk mengurangi risiko penularan HIV AIDS pada bayi.
14. Tidak Berbagi Perhiasan
HIV AIDS juga bisa menular melalui perhiasan yang sudah terkontaminasi virus, seperti cincin dan anting-anting. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi perhiasan dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
15. Tidak Berbagi Barang-barang Pribadi
HIV AIDS juga bisa menular melalui barang-barang pribadi yang sudah terkontaminasi virus, seperti sikat gigi dan handuk. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi barang-barang pribadi dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
16. Tidak Berbagi Makanan dan Minuman
HIV AIDS tidak menular melalui makanan dan minuman. Namun, jika orang yang menderita HIV AIDS memiliki luka di mulut atau bibir, risiko penularan HIV AIDS menjadi lebih tinggi jika Anda berbagi makanan atau minuman dengan orang tersebut. Oleh karena itu, hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang yang menderita HIV AIDS.
17. Tidak Berbagi Gigitan Serangga
HIV AIDS juga bisa menular melalui gigitan serangga yang sudah terkontaminasi virus, seperti nyamuk. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi gigitan serangga dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
18. Tidak Berbagi Alat Musik
Berbagi alat musik, seperti harmonika dan suling, bisa meningkatkan risiko penularan HIV AIDS jika alat musik tersebut sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat musik dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
19. Tidak Berbagi Alat Olahraga
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat olahraga yang sudah terkontaminasi virus, seperti bola dan raket. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat olahraga dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
20. Tidak Berbagi Alat Elektronik
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat elektronik yang sudah terkontaminasi virus, seperti telepon seluler dan komputer. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat elektronik dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
21. Tidak Berbagi Alat Dapur
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat dapur yang sudah terkontaminasi virus, seperti pisau dan wajan. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat dapur dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
22. Tidak Berbagi Alat Kesehatan
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat kesehatan yang sudah terkontaminasi virus, seperti stetoskop dan termometer. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat kesehatan dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
23. Tidak Berbagi Alat Sauna
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat sauna yang sudah terkontaminasi virus. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat sauna dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
24. Tidak Berbagi Alat Pembersih
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat pembersih yang sudah terkontaminasi virus, seperti sapu dan pel. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat pembersih dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
25. Tidak Berbagi Alat Berkebun
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat berkebun yang sudah terkontaminasi virus, seperti cangkul dan gunting. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat berkebun dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
26. Tidak Berbagi Alat Peternakan
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat peternakan yang sudah terkontaminasi virus, seperti gunting wol dan obat-obatan hewan. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat peternakan dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
27. Tidak Berbagi Alat Perikanan
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat perikanan yang sudah terkontaminasi virus, seperti pancing dan jaring. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat perikanan dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
28. Tidak Berbagi Alat Pertukangan
HIV AIDS juga bisa menular melalui alat pertukangan yang sudah terkontaminasi virus, seperti gergaji dan palu. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak pernah berbagi alat pertukangan dengan orang lain, terutama dengan orang yang menderita HIV AIDS.
29. Tidak Berbagi Alat Transportasi
HIV AIDS tidak menular melalui alat transportasi, seperti mobil dan sepeda motor. Namun, risiko penularan HIV AIDS bisa meningkat jika Anda berbagi alat transportasi dengan orang yang menderita HIV AIDS dan terdapat luka pada kulit Anda. Oleh karena itu, hindari berbagi alat transportasi dengan orang yang menderita HIV AIDS.
30. Kesimpulan
Alodokter mungkin bisa memberikan informasi mengenai HIV AIDS dan cara pengobatannya. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa alodokter bukanlah cara mencegah tertular penyakit HIV AIDS. Anda perlu mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas untuk mengurangi risiko penularan HIV AIDS.