Urutan Penyaluran Tenaga Putar pada Sistem Kemudi Sehingga Roda Depan Dapat Membelok

Urutan Penyaluran Tenaga Putar pada Sistem Kemudi Sehingga Roda Depan Dapat Membelok

Posted on

Sistem kemudi adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mengatur arah kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Sistem kemudi terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyalurkan tenaga putar dari roda kemudi ke roda depan. Lalu, bagaimana urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi sehingga roda depan dapat membelok?

Komponen Sistem Kemudi

Sebelum membahas urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi, kita perlu mengetahui apa saja komponen yang terdapat pada sistem kemudi. Secara umum, komponen sistem kemudi terbagi menjadi lima bagian, yaitu:

  • Roda kemudi (steering wheel): adalah bagian yang dipegang oleh pengemudi untuk mengendalikan arah kendaraan. Roda kemudi terhubung dengan poros kemudi melalui kopling kemudi.
  • Poros kemudi (steering main shaft): adalah bagian yang menghubungkan roda kemudi dengan tempat kutub kemudi. Poros kemudi berputar sesuai dengan putaran roda kemudi.
  • Tempat kutub kemudi (steering column): adalah bagian yang menyangga poros kemudi dan memungkinkan poros kemudi berputar secara bebas. Tempat kutub kemudi juga dilengkapi dengan bantalan dan pelumas untuk mengurangi gesekan dan keausan.
  • Kotak kemudi (steering gear): adalah bagian yang mengubah gerakan putar poros kemudi menjadi gerakan linear atau melintang. Kotak kemudi terdiri dari beberapa jenis, seperti kotak kemudi sekrup tanpa ujung (worm and nut steering gear), kotak kemudi sekrup dengan ujung (worm and sector steering gear), kotak kemudi roda gigi (recirculating ball steering gear), dan kotak kemudi rak dan pinion (rack and pinion steering gear).
  • Ikatan-sambungan kemudi (steering linkage): adalah bagian yang menghubungkan kotak kemudi dengan roda depan. Ikatan-sambungan kemudi terdiri dari beberapa komponen, seperti pitman arm, idler arm, center link, tie rod, dan ball joint.
Baca Juga:  Mary Parker Follett: Ahli Manajemen dan Hubungan Industri

Urutan Penyaluran Tenaga Putar pada Sistem Kemudi

Setelah mengetahui komponen sistem kemudi, kita dapat mengetahui urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi sehingga roda depan dapat membelok. Urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi adalah sebagai berikut:

  • Pertama, pengemudi memutar roda kemudi sesuai dengan arah yang diinginkan. Misalnya, jika ingin belok ke kiri, maka pengemudi memutar roda kemudi ke kiri.
  • Kedua, roda kemudi akan menyalurkan tenaga putarnya ke poros kemudi melalui kopling kemudi. Poros kemudi akan berputar sesuai dengan putaran roda kemudi.
  • Ketiga, poros kemudi akan menyalurkan tenaga putarnya ke kotak kemudi melalui tempat kutub kemudi. Tempat kutub kemudi akan menyangga poros kemudi dan memungkinkan poros kemudi berputar secara bebas.
  • Keempat, kotak kemudi akan mengubah gerakan putar poros kemudi menjadi gerakan linear atau melintang. Misalnya, jika menggunakan kotak kemudi rak dan pinion, maka poros kemudi akan menggerakkan pinion yang bergerigi. Pinion akan menggerakkan rak yang juga bergerigi. Rak akan bergerak ke kiri atau ke kanan sesuai dengan putaran pinion.
  • Kelima, kotak kemudi akan menyalurkan gerakan linear atau melintangnya ke ikatan-sambungan kemudi. Ikatan-sambungan kemudi akan menghubungkan kotak kemudi dengan roda depan. Misalnya, jika menggunakan kotak kemudi rak dan pinion, maka rak akan terhubung dengan tie rod yang berujung pada ball joint. Ball joint akan terhubung dengan steering knuckle yang menyangga roda depan.
  • Keenam, ikatan-sambungan kemudi akan menggerakkan roda depan sesuai dengan gerakan linear atau melintang dari kotak kemudi. Misalnya, jika rak bergerak ke kiri, maka tie rod dan ball joint akan menarik steering knuckle ke kiri. Steering knuckle akan membelokkan roda depan ke kiri. Sebaliknya, jika rak bergerak ke kanan, maka tie rod dan ball joint akan mendorong steering knuckle ke kanan. Steering knuckle akan membelokkan roda depan ke kanan.
Baca Juga:  Mengapa Air Permukaan Lebih Kotor Dibandingkan dengan Air Tanah?

Dengan demikian, urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi sehingga roda depan dapat membelok adalah:

Roda kemudi -> Poros kemudi -> Tempat kutub kemudi -> Kotak kemudi -> Ikatan-sambungan kemudi -> Roda depan

Kesimpulan

Sistem kemudi adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mengatur arah kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Sistem kemudi terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyalurkan tenaga putar dari roda kemudi ke roda depan. Urutan penyaluran tenaga putar pada sistem kemudi sehingga roda depan dapat membelok adalah:

Roda kemudi -> Poros kemudi -> Tempat kutub kemudi -> Kotak kemudi -> Ikatan-sambungan kemudi -> Roda depan

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sistem kemudi. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *