Musik adalah salah satu bentuk seni yang sangat populer di seluruh dunia. Musik memiliki banyak unsur yang saling berkaitan, salah satunya adalah nada. Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi tertentu dan dapat dibedakan tinggi rendahnya. Dalam musik, ada istilah urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut tangga nada. Apa itu tangga nada dan apa saja jenis-jenisnya? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Tangga Nada
Tangga nada adalah susunan nada yang berurutan dari nada rendah ke nada tinggi atau sebaliknya. Tangga nada biasanya terdiri dari tujuh nada pokok dan satu nada oktaf. Nada pokok adalah nada yang memiliki nama tertentu, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si. Nada oktaf adalah nada yang sama dengan nada dasar tetapi memiliki frekuensi dua kali lipat atau setengahnya. Contoh tangga nada adalah do-re-mi-fa-sol-la-si-do.
Tangga nada memiliki pola interval antara setiap nadanya. Interval adalah jarak antara dua nada yang berdekatan. Interval dapat diukur dengan satuan semiton atau tone. Semiton adalah jarak antara dua nada yang paling dekat. Tone adalah jarak antara dua nada yang terpisah oleh satu semiton. Contoh, jarak antara do dan re adalah satu tone, sedangkan jarak antara mi dan fa adalah satu semiton.
Jenis-Jenis Tangga Nada
Terdapat berbagai jenis tangga nada yang digunakan dalam musik, tetapi secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik.
Tangga Nada Diatonik
Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok dan satu nada oktaf dengan pola interval 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Tangga nada diatonik memiliki karakter yang riang dan gembira. Tangga nada diatonik sering disebut sebagai laras internasional karena memiliki spesifikasi frekuensi nada yang baku dan tetap.
Tangga nada diatonik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonik yang dimulai dan diakhiri dengan nada do. Contoh tangga nada mayor adalah do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Tangga nada minor adalah tangga nada diatonik yang dimulai dan diakhiri dengan nada la. Contoh tangga nada minor adalah la-si-do-re-mi-fa-sol-la.
Tangga Nada Pentatonik
Tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok dan satu nada oktaf dengan pola interval 1-1-1 1/2-1-1 1/2. Tangga nada pentatonik memiliki karakter yang sederhana dan khas. Tangga nada pentatonik sering digunakan dalam musik tradisional atau etnik dari berbagai daerah di dunia.
Tangga nada pentatonik juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada pentatonik mayor dan tangga nada pentatonik minor. Tangga nada pentatonik mayor adalah tangga nada pentatonik yang dimulai dan diakhiri dengan nada do. Contoh tangga nada pentatonik mayor adalah do-re-mi-sol-la-do. Tangga nada pentatonik minor adalah tangga nada pentatonik yang dimulai dan diakhiri dengan nada la. Contoh tangga nada pentatonik minor adalah la-do-re-mi-sol-la.
Kesimpulan
Urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut tangga nada. Tangga nada adalah susunan nada yang berurutan dari nada rendah ke nada tinggi atau sebaliknya. Tangga nada memiliki pola interval antara setiap nadanya. Terdapat berbagai jenis tangga nada yang digunakan dalam musik, tetapi secara umum dapat dibedakan menjadi tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonik terdiri dari tujuh nada pokok dan satu nada oktaf dengan pola interval 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Tangga nada pentatonik terdiri dari lima nada pokok dan satu nada oktaf dengan pola interval 1-1-1 1/2-1-1 1/2.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak tentang musik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.