Mobilitas sosial menjadi hal yang penting bagi setiap individu. Hal itu karena mobilitas sosial bisa membuat seseorang memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Mobilitas sosial sendiri bisa dilakukan secara horizontal atau vertikal.
Mobilitas sosial secara horizontal biasanya terjadi pada kelompok sosial dengan posisi yang sama. Contohnya, seseorang yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan bisa pindah ke perusahaan lain dengan posisi yang setara.
Sedangkan mobilitas sosial secara vertikal lebih sulit dilakukan. Hal itu karena mobilitas sosial secara vertikal melibatkan perubahan posisi sosial dari bawah ke atas atau sebaliknya. Perubahan posisi sosial ini umumnya melibatkan perubahan pendidikan, pekerjaan, dan/atau status ekonomi.
Kenapa Mobilitas Sosial Secara Vertikal Penting?
Mobilitas sosial secara vertikal penting karena bisa memberikan kesempatan bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu karena seseorang yang mampu melakukan mobilitas sosial secara vertikal bisa memperoleh posisi sosial yang lebih baik.
Selain itu, mobilitas sosial secara vertikal juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal itu karena mobilitas sosial secara vertikal bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Cara Melakukan Mobilitas Sosial Secara Vertikal
Melakukan mobilitas sosial secara vertikal tidaklah mudah. Hal itu karena mobilitas sosial secara vertikal melibatkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan mobilitas sosial secara vertikal, antara lain:
1. Tingkatkan Pendidikan
Tingkatkan pendidikan bisa menjadi cara yang efektif untuk melakukan mobilitas sosial secara vertikal. Hal itu karena pendidikan bisa membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi serta posisi yang lebih tinggi.
2. Kembangkan Kemampuan dan Keahlian
Kembangkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki juga bisa membantu dalam melakukan mobilitas sosial secara vertikal. Hal itu karena kemampuan dan keahlian yang dimiliki bisa memperluas peluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
3. Jalin Jaringan dan Hubungan
Membangun jaringan dan hubungan yang baik juga bisa membantu dalam melakukan mobilitas sosial secara vertikal. Hal itu karena jaringan dan hubungan yang baik bisa memberikan peluang untuk mendapatkan informasi tentang pekerjaan dan peluang lainnya yang mungkin tidak terbuka secara umum.
4. Berani Mengambil Risiko
Melakukan mobilitas sosial secara vertikal membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko. Hal itu karena perubahan posisi sosial yang signifikan bisa membawa dampak yang besar dalam kehidupan seseorang. Namun, dengan mengambil risiko yang tepat dan terukur, mobilitas sosial secara vertikal bisa menjadi sukses.
Kesimpulan
Mobilitas sosial secara vertikal bisa memberikan peluang bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Namun, mobilitas sosial secara vertikal tidak mudah dilakukan dan memerlukan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Untuk melakukan mobilitas sosial secara vertikal, seseorang bisa meningkatkan pendidikan, mengembangkan kemampuan dan keahlian, menjalin jaringan dan hubungan, serta berani mengambil risiko yang tepat.
