Tolak peluru adalah cabang olahraga yang memerlukan kekuatan fisik dan ketepatan dalam melempar. Pada cabang olahraga ini, atlet harus melempar bola dengan menggunakan tangan sejauh yang mungkin. Untuk itu, dibutuhkan lapangan tolak peluru yang memenuhi standar internasional.
Standar Ukuran Lapangan Tolak Peluru Internasional
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menetapkan ukuran lapangan tolak peluru internasional dengan panjang 35 hingga 40 meter dan lebar 11 hingga 13 meter. Selain itu, lapangan tolak peluru harus memiliki area tambahan untuk tempat berdiri dan melompat.
Selain itu, lapangan tolak peluru harus memiliki permukaan yang rata dan solid, seperti aspal atau beton. Permukaan lapangan tolak peluru harus selalu dalam kondisi yang baik agar para atlet dapat berlari dan melompat dengan lancar.
Ukuran Lapangan Tolak Peluru Nasional
Di Indonesia, ukuran lapangan tolak peluru nasional memiliki panjang 30 hingga 34 meter dan lebar 10 hingga 12 meter. Selain itu, lapangan tolak peluru nasional harus memiliki area tambahan untuk tempat berdiri dan melompat.
Namun, untuk mengikuti kompetisi internasional, atlet Indonesia harus berlatih di lapangan tolak peluru yang memenuhi standar internasional.
Fasilitas di Lapangan Tolak Peluru
Lapangan tolak peluru yang memenuhi standar internasional harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Beberapa fasilitas yang harus ada di lapangan tolak peluru adalah:
- Kotak Tolak Peluru: Kotak tolak peluru harus terbuat dari bahan yang keras dan tahan lama. Kotak tolak peluru juga harus memiliki ukuran yang sesuai dengan standar internasional.
- Tanda-tanda Batas Lapangan: Lapangan tolak peluru harus dilengkapi dengan tanda-tanda batas lapangan yang jelas dan mudah dibaca.
- Lampu Sorot: Lampu sorot harus dipasang di sekitar lapangan tolak peluru agar para atlet dapat berlatih di malam hari.
Kesimpulan
Ukuran lapangan tolak peluru yang sesuai dengan standar internasional adalah panjang 35 hingga 40 meter dan lebar 11 hingga 13 meter. Lapangan tolak peluru harus memiliki permukaan yang rata dan solid serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Di Indonesia, ukuran lapangan tolak peluru nasional memiliki panjang 30 hingga 34 meter dan lebar 10 hingga 12 meter. Namun, untuk mengikuti kompetisi internasional, atlet Indonesia harus berlatih di lapangan tolak peluru yang memenuhi standar internasional.
