Tunjukkan Perbedaan Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup

Tunjukkan Perbedaan Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup

Posted on

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang berbeda berdasarkan kriteria atau unsur tertentu, seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan, ilmu pengetahuan, dan prestise. Stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu stratifikasi sosial terbuka, stratifikasi sosial tertutup, dan stratifikasi sosial campuran. Artikel ini akan menunjukkan perbedaan antara stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup.

Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka adalah jenis lapisan sosial yang memungkinkan untuk terjadinya perpindahan status sosial. Individu dalam stratifikasi sosial terbuka memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan mobilitas vertikal, yaitu perpindahan ke lapisan yang lebih tinggi atau lebih rendah. Mobilitas vertikal dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, prestasi, perkawinan, atau usaha. Contoh masyarakat yang menganut stratifikasi sosial terbuka adalah masyarakat modern yang berdasarkan sistem kelas. Dalam sistem kelas, individu dapat naik atau turun kelas sesuai dengan kemampuan dan usahanya.

Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup adalah jenis lapisan sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan status sosial. Individu dalam stratifikasi sosial tertutup tidak memiliki kesempatan untuk melakukan mobilitas vertikal, melainkan hanya mobilitas horizontal, yaitu perpindahan ke lapisan yang sejajar. Mobilitas horizontal tidak mengubah status sosial individu. Faktor-faktor yang menentukan status sosial dalam stratifikasi sosial tertutup adalah keturunan, ras, agama, atau kasta. Contoh masyarakat yang menganut stratifikasi sosial tertutup adalah masyarakat tradisional yang berdasarkan sistem kasta. Dalam sistem kasta, individu tidak dapat naik atau turun kasta karena statusnya sudah ditentukan sejak lahir.

Baca Juga:  Mobilitas Sosial Vertikal Naik: Kasus Seorang Guru yang Menjadi Kepala Sekolah

Kesimpulan

Perbedaan antara stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup terletak pada kesempatan individu melakukan mobilitas vertikal. Pada stratifikasi sosial terbuka individu memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan mobilitas vertikal. Sementara pada stratifikasi sosial tertutup individu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan mobilitas vertikal. Stratifikasi sosial terbuka biasanya dianut oleh masyarakat modern yang berdasarkan sistem kelas. Sedangkan stratifikasi sosial tertutup biasanya dianut oleh masyarakat tradisional yang berdasarkan sistem kasta.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *