Pertanyaan 1: Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh poster ini?
Poster merupakan salah satu media komunikasi yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cepat dan efektif kepada audiens. Ketika melihat sebuah poster, pertanyaan pertama yang harus ditanyakan adalah apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh poster ini?
Menafsirkan Pesan dari Visual dan Teks
Poster seringkali menggunakan kombinasi visual dan teks untuk menyampaikan pesannya. Kita perlu memperhatikan elemen-elemen visual seperti gambar, warna, dan desain keseluruhan untuk mencari petunjuk tentang pesan utama tersebut.
Contohnya, jika poster menggunakan gambar orang yang tersenyum sedang menggunakan produk tertentu, mungkin pesan utamanya adalah efek positif dari menggunakan produk tersebut. Jika poster menggunakan warna-warna cerah dan desain yang menarik, mungkin pesan utamanya adalah kegembiraan dan keceriaan.
Selain itu, teks yang ada pada poster juga memberikan petunjuk tentang pesan utama. Kita perlu membaca teks dengan seksama dan mencari kata-kata kunci atau kalimat yang menonjol untuk memahami pesan yang ingin disampaikan.
Menganalisis Tujuan Poster
Tujuan dari poster juga dapat memberikan petunjuk tentang pesan utama yang ingin disampaikan. Poster dapat digunakan untuk mengedukasi, menginformasikan, mengajak, atau mengkampanyekan suatu hal. Dengan memahami tujuan poster, kita dapat mengidentifikasi pesan utama yang ingin disampaikan.
Misalnya, jika poster berusaha mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, pesan utamanya mungkin adalah kesadaran akan perlunya tindakan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jika poster bertujuan untuk menginformasikan tentang acara atau produk, pesan utamanya mungkin adalah memberikan informasi yang jelas dan menarik.
Menghubungkan Konteks dengan Pesan
Ketika menganalisis pesan utama dari poster, kita juga perlu mempertimbangkan konteks di mana poster tersebut ditempatkan. Konteks dapat berupa lokasi fisik, media sosial, situs web, atau acara tertentu.
Contohnya, jika poster ditempatkan di area perkotaan yang ramai, pesan utamanya mungkin berkaitan dengan kehidupan perkotaan, seperti promosi produk yang relevan dengan gaya hidup kota. Jika poster diposting di media sosial dengan tagar terkait, pesan utamanya mungkin berkaitan dengan isu sosial atau kampanye tertentu yang sedang viral.
Pertanyaan 2: Siapa target audiens dari poster ini?
Setiap poster memiliki target audiens yang ditujunya. Target audiens dapat beragam, seperti anak-anak, remaja, dewasa, atau kelompok tertentu seperti mahasiswa, pekerja, atau ibu rumah tangga. Ketika melihat sebuah poster, pertanyaan selanjutnya yang perlu ditanyakan adalah siapa target audiens dari poster ini?
Menganalisis Bahasa dan Gaya
Bahasa dan gaya yang digunakan pada poster dapat memberikan petunjuk tentang siapa target audiensnya. Bahasa yang digunakan dapat mencerminkan budaya, tingkat pendidikan, atau preferensi tertentu.
Misalnya, jika poster menggunakan bahasa yang santai, mungkin target audiensnya adalah remaja atau anak muda. Jika poster menggunakan bahasa formal dan teknis, mungkin target audiensnya adalah kalangan profesional atau akademisi.
Gaya visual dan desain poster juga dapat memberikan petunjuk tentang target audiens. Jika poster menggunakan gambar anak-anak atau karakter kartun, mungkin target audiensnya adalah anak-anak. Jika poster menggunakan gambar orang dewasa atau situasi kehidupan nyata, mungkin target audiensnya adalah dewasa.
Mengidentifikasi Isu atau Topik yang Dicakup
Isu atau topik yang dicakup oleh poster juga dapat membantu mengidentifikasi target audiensnya. Jika poster berbicara tentang isu-isu remaja seperti pendidikan, percintaan, atau identitas diri, maka target audiensnya mungkin adalah remaja atau orang tua yang memiliki anak remaja.
Sebaliknya, jika poster berbicara tentang isu-isu bisnis, politik, atau teknologi, maka target audiensnya mungkin adalah kalangan profesional atau orang dewasa yang tertarik dengan topik tersebut.
Melihat Lokasi dan Distribusi Poster
Lokasi di mana poster dipasang atau didistribusikan juga dapat memberikan petunjuk tentang target audiensnya. Jika poster dipasang di sekolah atau tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh anak-anak, target audiensnya mungkin adalah anak-anak atau orangtua yang memiliki anak-anak.
Jika poster dipasang di pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat-tempat umum lainnya, target audiensnya mungkin adalah orang dewasa yang sering mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Pertanyaan 3: Apa yang harus dilakukan setelah melihat poster ini?
Poster seringkali memiliki tujuan untuk mengajak audiens untuk melakukan sesuatu setelah melihatnya. Ketika melihat sebuah poster, pertanyaan terakhir yang perlu ditanyakan adalah apa yang harus dilakukan setelah melihat poster ini?
Mencari Instruksi atau Tindakan yang Disarankan
Poster dapat memberikan instruksi atau tindakan yang diharapkan dari audiens setelah melihatnya. Instruksi tersebut dapat berupa mengunjungi suatu tempat, membeli suatu produk, mendaftar acara, atau berpartisipasi dalam suatu kampanye.
Kita perlu mencari petunjuk-petunjuk tersebut dalam teks poster atau elemen visual seperti tanda panah atau ikon yang menunjukkan arah atau tindakan yang harus dilakukan.
Mengidentifikasi Manfaat atau Keuntungan
Poster juga dapat menggambarkan manfaat atau keuntungan yang akan didapatkan oleh audiens jika melakukan tindakan yang diinginkan. Manfaat atau keuntungan ini dapat berupa kesenangan, kenyamanan, penghematan, atau peningkatan kualitas hidup.
Misalnya, jika poster adalah iklan produk makanan sehat, manfaat yang ditawarkan mungkin adalah hidup sehat, lebih energik, atau penurunan berat badan.
Melihat Konteks dan Medium
Konteks dan medium di mana poster ditempatkan juga dapat memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan setelah melihatnya. Jika poster dipasang di jalan raya atau di halte bus, tindakan yang diharapkan mungkin adalah mengunjungi tempat atau acara yang diiklankan.
Jika poster dipasang di media sosial, tindakan yang diharapkan mungkin adalah membagikan atau mengomentari postingan tersebut. Jika poster dipasang di situs web, tindakan yang diharapkan mungkin adalah mengklik tautan atau mengisi formulir pendaftaran.
Dalam kesimpulan, ketika melihat sebuah poster, pertanyaan yang perlu ditanyakan adalah apa pesan utama yang ingin disampaikan, siapa target audiensnya, dan apa yang harus dilakukan setelah melihatnya. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat memahami dengan lebih baik maksud dan tujuan dari poster tersebut.