Tuliskan Perkembangan Jasmani pada Masa Remaja

Tuliskan Perkembangan Jasmani pada Masa Remaja

Posted on

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Pada masa ini, terjadi banyak perubahan fisik, psikis, dan sosial yang memengaruhi perkembangan individu. Salah satu aspek yang penting untuk diketahui adalah perkembangan jasmani pada masa remaja.

Perkembangan jasmani adalah perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan organ-organ tubuh. Perkembangan jasmani dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti hormon, genetik, nutrisi, lingkungan, dan aktivitas fisik.

Perkembangan jasmani pada masa remaja berbeda antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin. Hormon yang berperan dalam perkembangan jasmani pada remaja adalah testosteron pada laki-laki dan estrogen dan progesteron pada perempuan.

Perkembangan Jasmani pada Remaja Laki-laki

Pada remaja laki-laki, perkembangan jasmani biasanya dimulai sekitar usia 12-16 tahun. Beberapa ciri perkembangan jasmani pada remaja laki-laki adalah sebagai berikut:

  • Pertumbuhan penis dan testis. Organ reproduksi laki-laki ini akan membesar dan memanjang seiring dengan produksi hormon testosteron. Pertumbuhan ini terjadi paling cepat saat memasuki usia puber, yakni hingga umur 18 tahun.
  • Skrotum semakin gelap. Skrotum adalah kantung kulit yang mengelilingi testis. Warna skrotum akan berubah menjadi lebih gelap saat masa puber karena pengaruh hormon.
  • Tumbuhnya rambut di sekitar ketiak. Rambut ketiak merupakan salah satu ciri sekunder dari perkembangan seksual. Rambut ketiak biasanya tumbuh lebih lebat pada laki-laki daripada perempuan.
  • Tumbuhnya rambut di sekitar alat seksual. Rambut pubis adalah rambut yang tumbuh di sekitar organ seksual laki-laki. Rambut ini berwarna pucat dan tumbuh mulai dari pangkal penis saat masa puber.
  • Pertumbuhan otot. Otot-otot tubuh laki-laki akan berkembang lebih pesat daripada perempuan karena pengaruh hormon testosteron. Otot-otot ini memberikan bentuk tubuh yang lebih berotot dan maskulin.
  • Tumbuhnya jakun. Jakun adalah tonjolan di tenggorokan yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang rawan tiroid. Jakun biasanya muncul saat suara laki-laki mulai membesar dan menjadi lebih serak.
  • Tumbuhnya kumis dan jenggot. Kumis dan jenggot adalah rambut yang tumbuh di sekitar bibir atas dan dagu laki-laki. Kumis dan jenggot mulai tumbuh saat masa puber dan memberikan penampilan yang lebih dewasa.
Baca Juga:  Gerak Langkah Kaki Biasa dalam Senam Irama

Perkembangan Jasmani pada Remaja Perempuan

Pada remaja perempuan, perkembangan jasmani biasanya dimulai sekitar usia 9-14 tahun. Beberapa ciri perkembangan jasmani pada remaja perempuan adalah sebagai berikut:

  • Pertumbuhan payudara. Payudara adalah organ reproduksi perempuan yang berfungsi untuk menyusui bayi. Payudara akan membesar dan mengeras seiring dengan produksi hormon estrogen. Pertumbuhan payudara biasanya terjadi dalam empat tahap, yaitu papila (puting susu) menonjol, payudara membentuk tonjolan kecil, payudara membentuk tonjolan besar, dan payudara mencapai ukuran maksimal.
  • Pinggul membesar. Pinggul adalah bagian tubuh yang terletak di bawah pinggang dan di atas paha. Pinggul perempuan akan membesar karena adanya peningkatan jaringan lemak subkutan (di bawah kulit) yang dipengaruhi oleh hormon progesteron dan estrogen. Pinggul yang membesar memberikan bentuk tubuh yang lebih berlekuk dan feminin.
  • Tumbuhnya rambut di sekitar ketiak. Rambut ketiak juga merupakan ciri sekunder dari perkembangan seksual perempuan. Rambut ketiak biasanya tumbuh lebih tipis daripada laki-laki.
  • Tumbuhnya rambut di sekitar alat seksual. Rambut pubis adalah rambut yang tumbuh di sekitar organ seksual perempuan. Rambut ini berwarna pucat dan tumbuh mulai dari lipatan paha saat masa puber.
  • Menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim melalui vagina secara berkala setiap bulan. Menstruasi merupakan ciri primer dari perkembangan seksual perempuan yang menandakan sudah diproduksinya sel telur oleh ovarium (indung telur). Menstruasi biasanya dimulai antara usia 10-15 tahun.
Baca Juga:  Indonesia dan Peranannya dalam Berdirinya ASEAN

Kesimpulan

Perkembangan jasmani pada masa remaja adalah perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan dan kematangan organ-organ tubuh. Perkembangan jasmani dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti hormon, genetik, nutrisi, lingkungan, dan aktivitas fisik.

Perkembangan jasmani pada masa remaja berbeda antara laki-laki dan perempuan karena perbedaan hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin. Hormon yang berperan dalam perkembangan jasmani pada remaja adalah testosteron pada laki-laki dan estrogen dan progesteron pada perempuan.

Beberapa ciri perkembangan jasmani pada remaja laki-laki adalah pertumbuhan penis dan testis, skrotum semakin gelap, tumbuhnya rambut di sekitar ketiak dan alat seksual, pertumbuhan otot, tumbuhnya jakun, kumis, dan jenggot.

Beberapa ciri perkembangan jasmani pada remaja perempuan adalah pertumbuhan payudara, pinggul membesar, tumbuhnya rambut di sekitar ketiak dan alat seksual, menstruasi.

Demikian artikel tentang tuliskan perkembangan jasmani pada masa remaja. Semoga bermanfaat!

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *