Transformasi Masyarakat Arab dari Jahiliah ke Islam: Perubahan yang Mengubah Perilaku dan Nilai

Transformasi Masyarakat Arab dari Jahiliah ke Islam: Perubahan yang Mengubah Perilaku dan Nilai

Posted on
Transformasi Masyarakat Arab dari Jahiliah ke Islam: Perubahan yang Mengubah Perilaku dan Nilai

 

Tradisi masyarakat Arab yang percaya terhadap paranormal dan ahli tenung yang memiliki fungsi sosial yang dominan dalam masyarakat. Mereka juga menjadi tempat rujukan meminta pendapat untuk memutuskan urusan urusan agama. Praktik keagamaan masyarakat Arab sebelum Islam tersebut adalah jahiliah.

Jahiliah adalah masa ketika masyarakat Arab mengalami kemerosotan moral, kepercayaan sesat, peribadatan yang salah, dan ketidakadilan hukum. Mereka sering berperang, minum keras, berjudi, cabul, dan seks bebas. Mereka juga memperlakukan wanita dan anak-anak sebagai barang yang dapat dijual atau dibeli. Mereka percaya kepada berbagai dewa dan roh, serta menghormati paranormal dan ahli tenung sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan gaib.

Islam datang untuk mengubah kondisi masyarakat Arab dari jahiliah menjadi beradab. Islam menghapus tradisi dan kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT, seperti membunuh anak perempuan baru lahir, merendahkan wanita, dan berjudi. Islam juga mengarahkan nilai-nilai masyarakat Arab hingga sesuai dengan syariat, seperti persaudaraan, kejujuran, dan keberanian.

Masyarakat Arab telah lama dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang kaya. Salah satu aspek yang menonjol dalam budaya mereka adalah kepercayaan terhadap paranormal dan ahli tenung. Dalam masyarakat Arab, paranormal dan ahli tenung memegang peran sosial yang dominan, menjadi tempat rujukan untuk meminta nasihat dan memutuskan masalah-masalah agama.

Baca Juga:  Alasan Terhadap Berubahnya Sebuah Kurikulum

Namun, sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab berada dalam periode yang dikenal sebagai “jahiliah. Jahiliah adalah masa ketika masyarakat Arab mengalami kemerosotan moral, tersesat dalam kepercayaan yang salah, melakukan ibadah yang tidak benar, dan menderita ketidakadilan hukum. Pada masa ini, perang sering terjadi, minuman keras menjadi hal yang umum, perjudian merajalela, dan pergaulan bebas menjadi norma. Selain itu, wanita dan anak-anak sering diperlakukan sebagai objek yang dapat diperjualbelikan. Masyarakat Arab pada masa jahiliah juga mempercayai berbagai dewa dan roh, serta menghormati paranormal dan ahli tenung sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan gaib.

Namun, perubahan signifikan terjadi ketika Islam datang ke Arabia. Islam membawa transformasi yang fundamental dalam masyarakat Arab, mengubah kondisi mereka dari jahiliah ke kehidupan yang lebih beradab. Ajaran Islam menghapus tradisi dan kebiasaan buruk yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT. Salah satunya adalah praktik membunuh anak perempuan baru lahir, yang dianggap sebagai perbuatan keji dan dilarang dalam agama Islam. Islam juga menegaskan kesetaraan dan martabat wanita, melarang merendahkan mereka atau memperlakukan mereka sebagai objek yang dapat diperdagangkan. Selain itu, praktik perjudian juga dilarang dalam Islam karena dianggap merugikan individu dan masyarakat.

Baca Juga:  Mengapa Abu Bakar Berani Berkorban untuk Kepentingan Islam?

Selain menghapus praktik-praktik yang merusak moral dan menyimpang dari jalan yang benar, Islam juga membimbing masyarakat Arab dalam membangun nilai-nilai yang sesuai dengan syariat Allah. Islam mengajarkan persaudaraan, kejujuran, keadilan, dan keberanian sebagai nilai-nilai yang harus ditegakkan dalam masyarakat. Dalam Islam, setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk hidup dengan baik dan menghormati hak-hak orang lain.

Kedatangan Islam ke Arabia tidak hanya membawa perubahan dalam kehidupan pribadi, tetapi juga menciptakan perubahan sosial yang mendalam dalam masyarakat Arab. Kebiasaan buruk dan praktik yang merusak moral digantikan dengan ajaran Islam yang memberikan pedoman hidup yang baik dan bermanfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Sejak kedatangannya, Islam telah menjadi bagian integral dari budaya dan identitas masyarakat Arab. Meskipun tradisi paranormal dan ahli tenung masih ada dalam beberapa kelompok masyarakat Arab, nilai-nilai Islam yang mencerahkan telah membawa perubahan besar dalam cara pandang dan perilaku mereka. Kini, masyarakat Arab semakin terfokus pada memperkuat iman, mengembangkan pendidikan yang baik, dan membangun masyarakat yang adil dan harmonis.

Transformasi dari jahiliah ke Islam adalah bukti kekuatan agama dalam mengubah dan membentuk suatu masyarakat. Masyarakat Arab telah mengalami perjalanan panjang dari masa kegelapan moral ke kehidupan yang lebih beradab berkat ajaran dan panduan agama Islam.

Pos Terkait: