Tentukan Mr dari Senyawa Berikut: a.HCl b.NH3 c.

Tentukan Mr dari Senyawa Berikut: a.HCl b.NH3 c.

Posted on

Pendahuluan

Dalam kimia analitik, menentukan Mr (Massa Molekul Relatif) dari suatu senyawa adalah langkah penting dalam memahami sifat-sifat kimia dan struktur molekulnya. Mr merupakan rasio massa relatif molekul terhadap 1/12 massa atom karbon-12. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis senyawa a.HCl, b.NH3, dan c. dengan tujuan menentukan Mr mereka secara lebih mendalam.

Senyawa a. HCl

HCl adalah rumus kimia untuk asam klorida. Asam klorida adalah senyawa yang terbentuk dari hidrogen (H) dan klorin (Cl). Untuk menentukan Mr HCl, kita perlu menambahkan massa relatif atom hidrogen dan klorin.

Massa Atom Hidrogen

Massa atom hidrogen adalah sekitar 1,00784 g/mol. Atom hidrogen memiliki satu proton dan satu elektron dalam strukturnya. Massa proton dan massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa atom secara keseluruhan, sehingga massa atom hidrogen hampir sama dengan massa protonnya.

Massa Atom Klorin

Massa atom klorin adalah sekitar 35,453 g/mol. Atom klorin memiliki 17 proton, 18 neutron, dan 17 elektron dalam strukturnya. Massa atom klorin terutama ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atomnya.

Baca Juga:  Apa Tujuan dari Penggunaan Garnish dalam Penyajian Makanan?

Perhitungan Mr HCl

Dengan menambahkan massa relatif atom hidrogen dan klorin, kita dapat menentukan Mr HCl:

Mr HCl = 1,00784 + 35,453 = 36,46084 g/mol

Interpretasi Mr HCl

Massa molekul relatif HCl adalah 36,46084 g/mol. Artinya, setiap mol HCl memiliki massa sekitar 36,46084 gram. Informasi ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah senyawa dalam berbagai reaksi kimia dan menggambarkan hubungan antara massa dan jumlah partikel dalam sistem kimia.

Contoh Penerapan Mr HCl

Sebagai contoh, jika kita memiliki 2 mol HCl, kita dapat menghitung massa totalnya dengan cara:

Massa Total HCl = Mr HCl x Jumlah Mol HCl

Massa Total HCl = 36,46084 g/mol x 2 mol = 72,92168 gram HCl

Dengan demikian, jika kita memiliki 2 mol HCl, massa totalnya adalah sekitar 72,92168 gram.

Senyawa b. NH3

NH3 adalah rumus kimia untuk amonia. Amonia adalah senyawa yang terdiri dari nitrogen (N) dan hidrogen (H). Untuk menentukan Mr NH3, kita perlu menambahkan massa relatif atom nitrogen dan hidrogen.

Massa Atom Nitrogen

Massa atom nitrogen adalah sekitar 14,00674 g/mol. Atom nitrogen memiliki 7 proton, 7 neutron, dan 7 elektron dalam strukturnya. Massa atom nitrogen terutama ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atomnya.

Baca Juga:  Keruntuhan Pemerintahan Turki Utsmani dari Barat: Penyebab dan Dampaknya

Perhitungan Mr NH3

Dalam rumus NH3, terdapat 1 atom nitrogen dan 3 atom hidrogen. Dengan menambahkan massa relatif atom nitrogen dan hidrogen, kita dapat menentukan Mr NH3:

Mr NH3 = 14,00674 + (1,00784 x 3) = 17,03026 g/mol

Interpretasi Mr NH3

Massa molekul relatif NH3 adalah 17,03026 g/mol. Artinya, setiap mol NH3 memiliki massa sekitar 17,03026 gram. Informasi ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah senyawa dalam berbagai reaksi kimia dan menggambarkan hubungan antara massa dan jumlah partikel dalam sistem kimia.

Contoh Penerapan Mr NH3

Sebagai contoh, jika kita memiliki 3 mol NH3, kita dapat menghitung massa totalnya dengan cara:

Massa Total NH3 = Mr NH3 x Jumlah Mol NH3

Massa Total NH3 = 17,03026 g/mol x 3 mol = 51,09078 gram NH3

Dengan demikian, jika kita memiliki 3 mol NH3, massa totalnya adalah sekitar 51,09078 gram.

Senyawa c.

Dalam pertanyaan ini, tidak disebutkan senyawa c. Oleh karena itu, kita tidak dapat menentukan Mr dari senyawa tersebut tanpa informasi tambahan tentang komposisinya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menentukan Mr dari senyawa a.HCl dan b.NH3 dengan metode perhitungan massa relatif atom-atom penyusunnya. Mr HCl adalah 36,46084 g/mol, sedangkan Mr NH3 adalah 17,03026 g/mol. Informasi ini penting dalam memahami sifat-sifat kimia dan struktur molekul dari kedua senyawa tersebut. Namun, kita tidak dapat menentukan Mr dari senyawa c. tanpa informasi tambahan. Menentukan Mr adalah langkah penting dalam menganalisis senyawa dan dapat membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang sifat-sifat kimia mereka.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *