Tentukan Hasil dari (a - 3)³ adalah

Tentukan Hasil dari (a – 3)³ adalah

Posted on

Pengenalan

Dalam matematika, kita sering dihadapkan pada berbagai macam persamaan dan ekspresi matematis yang perlu disederhanakan atau dihitung. Salah satu bentuk ekspresi matematis yang sering muncul adalah bentuk pangkat. Salah satu contohnya adalah ekspresi (a – 3)³. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci dan komprehensif mengenai cara menentukan hasil dari ekspresi tersebut.

Pemahaman Dasar

Sebelum kita mulai, ada baiknya kita memahami beberapa konsep dasar terlebih dahulu. Dalam matematika, pangkat atau eksponen menunjukkan operasi pemangkatan suatu bilangan dengan bilangan lainnya. Dalam hal ini, (a – 3)³ artinya kita akan memangkatkan (a – 3) dengan pangkat 3. Artinya, kita akan mengalikan (a – 3) dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali.

Definisi Pangkat

Pangkat atau eksponen adalah notasi matematis yang digunakan untuk menunjukkan operasi pemangkatan. Dalam notasi pangkat, bilangan yang akan dipangkatkan disebut sebagai basis, sedangkan bilangan yang menunjukkan jumlah pengulangan disebut sebagai pangkat. Dalam ekspresi (a – 3)³, basisnya adalah (a – 3) dan pangkatnya adalah 3.

Baca Juga:  Bangsa-bangsa Eropa yang Pernah Menduduki atau Menjajah di Nusantara

Operasi Pemangkatan

Operasi pemangkatan dilakukan dengan mengalikan basis dengan dirinya sendiri sebanyak pangkat yang ditentukan. Dalam hal ini, kita akan mengalikan (a – 3) dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali. Proses ini sering disebut sebagai ekspansi atau perkalian berulang.

Proses Perhitungan

Untuk menentukan hasil dari (a – 3)³, kita perlu mengikuti beberapa langkah perhitungan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Ekspansi

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mengekspansi ekspresi (a – 3)³. Ekspansi berarti kita akan mengalikan ekspresi tersebut dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali. Berikut adalah langkah-langkah ekspansinya:

(a – 3)³ = (a – 3) * (a – 3) * (a – 3)

Langkah ini akan menghasilkan tiga faktor yang perlu kita kalikan.

Langkah 2: Perkalian Faktor

Selanjutnya, kita akan melakukan perkalian antara ketiga faktor yang dihasilkan dari langkah pertama. Berikut adalah langkah-langkah perkalian faktor:

(a – 3) * (a – 3) * (a – 3) = (a * a * a) – (a * a * 3) – (a * 3 * a) + (3 * a * 3) + (3 * a * a) – (3 * a * 3) – (3 * 3 * a) + (3 * 3 * 3)

Pada langkah ini, kita akan mengalikan setiap pasangan faktor dan mengurangi hasil perkalian yang memiliki pangkat yang sama.

Langkah 3: Penyederhanaan

Setelah melakukan perkalian faktor, kita perlu menyederhanakan ekspresi agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Berikut adalah langkah-langkah penyederhanaan:

Baca Juga:  Apakah Komponen Kebugaran Jasmani yang Bisa Meningkatkan Kesehatan?

(a * a * a) – (a * a * 3) – (a * 3 * a) + (3 * a * 3) + (3 * a * a) – (3 * a * 3) – (3 * 3 * a) + (3 * 3 * 3)

Langkah ini melibatkan pengelompokan faktor-faktor yang memiliki pangkat yang sama dan melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan.

Langkah 4: Evaluasi Hasil

Selanjutnya, kita perlu melakukan evaluasi terhadap hasil penyederhanaan yang telah kita dapatkan. Kita akan menggabungkan faktor-faktor yang memiliki pangkat yang sama dan mengevaluasi setiap suku yang ada.

Langkah 5: Penulisan Hasil Akhir

Setelah melakukan evaluasi, kita dapat menuliskan hasil akhir dari ekspresi (a – 3)³. Hasil akhir ini tergantung pada variabel a yang kita gunakan dalam ekspresi tersebut.

Evaluasi Hasil

Setelah melewati langkah-langkah perhitungan di atas, kita dapat mengevaluasi hasil penyederhanaan yang telah kita dapatkan.

Penjumlahan Faktor

Dalam langkah penyederhanaan, kita menggabungkan faktor-faktor yang memiliki pangkat yang sama. Mari kita evaluasi setiap suku yang ada:

a³ – 3a² – 3a² + 9a – 9a + 27 – 27a + 27

Pada suku pertama, kita memiliki a³, yang berarti a dipangkatkan 3. Pada suku kedua dan ketiga, kita memiliki -3a², yang berarti -3 kali a dipangkatkan 2. Pada suku keempat dan kelima, kita memiliki 9a, yang berarti 9 kali a dipangkatkan 1. Pada suku keenam, kita memiliki 27, yang berarti 27 kali a dipangkatkan 0. Pada suku ketujuh dan kedelapan, kita memiliki -27a dan 27, yang berarti -27 kali a dipangkatkan 1 dan 27 kali a dipangkatkan 0.

Baca Juga:  Jelaskan Perbedaan Panel Terbuka dan Tertutup dalam Pembuatan Komik Seni Budayaku

Penjumlahan dan Pengurangan

Setelah mengevaluasi setiap suku, kita dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan. Mari kita evaluasi hasilnya:

a³ – 3a² – 3a² + 9a – 9a + 27 – 27a + 27

Pada suku pertama, a³ tidak memiliki suku lain dengan pangkat yang sama, sehingga tetap a³. Pada suku kedua dan ketiga, -3a² + (-3a²) adalah -6a². Pada suku keempat dan kelima, 9a – 9a adalah 0. Pada suku keenam, 27 adalah konstanta sehingga tetap 27. Pada suku ketujuh dan kedelapan, -27a + 27 adalah -27a + 27.

Hasil Akhir

Setelah melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan, kita dapat menuliskan hasil akhir dari ekspresi (a – 3)³:

a³ – 6a² + 0a + 27 + (-27a + 27)

Kita dapat menyederhanakan hasil akhir ini menjadi:

a³ – 6a² – 27a + 54

Hasil akhir tersebut adalah hasil dari ekspresi (a – 3)³.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara rinci dan komprehensif mengenai cara menentukan hasil dari ekspresi (a – 3)³. Langkah-langkah perhitungannya meliputi ekspansi, perkalian faktor, penyederhanaan, evaluasi hasil, dan penulisan hasil akhir. Dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menentukan hasil dengan lebih mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami dan menyelesaikan ekspresi matematis yang serupa.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *