Teks Berita Disajikan dalam Bentuk A. Eksposisi B. Narasi C.

Teks Berita Disajikan dalam Bentuk A. Eksposisi B. Narasi C.

Posted on

Pendahuluan

Teks berita merupakan salah satu bentuk tulisan yang sering ditemui dalam media massa. Dalam menyajikan informasi, teks berita dapat menggunakan beberapa bentuk, antara lain eksposisi dan narasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai teks berita yang disajikan dalam bentuk eksposisi dan narasi serta perbedaan di antara keduanya.

A. Eksposisi

Eksposisi merupakan salah satu bentuk penyajian teks berita yang paling umum digunakan. Dalam eksposisi, berita disampaikan secara langsung dengan menyajikan fakta-fakta secara objektif tanpa disertai dengan pendapat pribadi penulis. Tujuan dari eksposisi adalah memberikan informasi yang jelas dan faktual kepada pembaca.

Pada teks berita dalam bentuk eksposisi, biasanya diawali dengan paragraf pembuka yang berisi perkenalan mengenai topik yang akan dibahas. Kemudian, informasi yang lebih rinci disampaikan dalam paragraf-paragraf berikutnya. Setiap paragraf biasanya berisi satu ide pokok yang didukung oleh fakta-fakta dan data-data yang relevan.

1. Pengertian Eksposisi

Eksposisi adalah bentuk penyampaian informasi yang berfokus pada presentasi fakta-fakta secara objektif. Dalam konteks teks berita, eksposisi bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan faktual mengenai suatu peristiwa atau topik tertentu.

2. Tujuan Eksposisi

Tujuan utama dari eksposisi dalam teks berita adalah memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada pembaca. Eksposisi bertujuan untuk menyampaikan fakta-fakta penting dan relevan dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca.

Baca Juga:  Limbah Rumah Tangga yang Tidak Terurai di Antaranya Adalah

3. Ciri-ciri Eksposisi

Beberapa ciri-ciri eksposisi dalam teks berita antara lain:

  • Penyajian fakta-fakta secara objektif
  • Penggunaan bahasa yang jelas dan tidak berpihak
  • Pendekatan berita yang lebih formal
  • Penggunaan data dan statistik untuk mendukung informasi

4. Struktur Eksposisi

Teks berita dalam bentuk eksposisi umumnya mengikuti struktur yang terdiri dari:

  1. Paragraf Pembuka: Berisi perkenalan mengenai topik yang akan dibahas.
  2. Paragraf-paragraf Isi: Menyajikan informasi rinci mengenai topik dengan fakta-fakta dan data yang relevan.
  3. Paragraf Penutup: Memberikan kesimpulan atau rangkuman mengenai topik yang telah dibahas.

5. Contoh Teks Berita dalam Bentuk Eksposisi

Berikut adalah contoh teks berita dalam bentuk eksposisi:

“Jakarta, 10 Juni 2022 – Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2% pada bulan Mei 2022. Data tersebut menunjukkan adanya pemulihan ekonomi yang berkelanjutan setelah terdampak pandemi COVID-19. Menurut Kepala BPS, penurunan pengangguran ini didorong oleh meningkatnya jumlah lapangan kerja di sektor industri dan pertanian.”

6. Kelebihan Eksposisi

Eksposisi memiliki beberapa kelebihan dalam penyajian teks berita, antara lain:

  • Memberikan informasi yang objektif dan akurat
  • Mudah dipahami oleh pembaca
  • Memudahkan pembaca untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai suatu topik

7. Kekurangan Eksposisi

Di sisi lain, eksposisi juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Cenderung kurang menarik dan kurang mengundang emosi pembaca
  • Kurang memberikan sudut pandang pribadi atau opini penulis

B. Narasi

Selain eksposisi, teks berita juga dapat disajikan dalam bentuk narasi. Narasi adalah bentuk penyampaian informasi yang lebih berfokus pada cerita atau kronologi peristiwa. Dalam teks berita narasi, penulis biasanya mengutip pernyataan atau wawancara dari sumber terkait untuk memberikan sudut pandang yang lebih personal mengenai topik yang dibahas.

Baca Juga:  Artikel: Kepanjangan dari "FIFA" adalah

Teks berita dalam bentuk narasi sering digunakan untuk melaporkan peristiwa-peristiwa penting atau kejadian yang menarik perhatian publik. Dalam narasi, penulis berusaha untuk menggambarkan situasi dan kejadian secara detail sehingga pembaca dapat merasa seolah-olah sedang berada di tempat kejadian.

1. Pengertian Narasi

Narasi adalah bentuk penyampaian informasi yang berfokus pada cerita atau kronologi peristiwa. Dalam konteks teks berita, narasi bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pembaca melalui penggambaran situasi dan kejadian secara detail.

2. Tujuan Narasi

Tujuan utama dari narasi dalam teks berita adalah memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam kepada pembaca. Narasi bertujuan untuk menggugah emosi pembaca dan membuat mereka merasa seolah-olah sedang berada di tempat kejadian.

3. Ciri-ciri Narasi

Beberapa ciri-ciri narasi dalam teks berita antara lain:

  • Penggunaan gaya bahasa yang lebih deskriptif
  • Pengutipan pernyataan atau wawancara untuk memberikan sudut pandang personal
  • Pendekatan berita yang lebih menarik dan mengundang emosi
  • Penggambaran situasi dan kejadian dengan detail

4. Struktur Narasi

Teks berita dalam bentuk narasi umumnya mengikuti struktur yang terdiri dari:

  1. Paragraf Pembuka: Berisi perkenalan mengenai peristiwa atau topik yang akan dibahas.
  2. Paragraf-paragraf Isi: Menggambarkan situasi dan kejadian dengan detail serta memuat pengutipan pernyataan atau wawancara dari sumber terkait.
  3. Paragraf Penutup: Memberikan kesimpulan atau rangkuman mengenai peristiwa atau topik yang telah dibahas.

5. Contoh Teks Berita dalam Bentuk Narasi

Berikut adalah contoh teks berita dalam bentuk narasi:

“Surabaya, 15 Juni 2022 – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik garmen di kawasan industri Surabaya pada Selasa malam. Menurut saksi mata, kebakaran tersebut pertama kali terjadi di lantai paling atas pabrik dan dengan cepat merambat ke lantai-lantai di bawahnya. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar habis bangunan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.”

6. Kelebihan Narasi

Narasi memiliki beberapa kelebihan dalam penyajian teks berita, antara lain:

  • Mengundang emosi dan perhatian pembaca
  • Memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan personal kepada pembaca
  • Menggunakan gaya bahasa yang lebih deskriptif dan menarik
  • Memungkinkan penulis untuk menyampaikan sudut pandang pribadi atau opini
Baca Juga:  25 cm berapa meter? tolong di bantu ya

7. Kekurangan Narasi

Di sisi lain, narasi juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Potensi adanya interpretasi yang berbeda-beda oleh pembaca
  • Kemungkinan adanya pengaruh subjektivitas penulis dalam penyajian informasi

Perbedaan Antara Eksposisi dan Narasi

Perbedaan utama antara eksposisi dan narasi terletak pada pendekatan penyajian informasi. Eksposisi lebih berfokus pada penyajian fakta-fakta secara objektif, sedangkan narasi lebih berfokus pada penyajian cerita atau kronologi peristiwa yang lebih personal. Eksposisi cenderung lebih formal dan berorientasi pada informasi, sementara narasi cenderung lebih mengundang emosi dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pembaca.

1. Pendekatan Penyajian Informasi

Eksposisi: Fokus pada penyajian fakta-fakta secara objektif.

Narasi: Fokus pada penyajian cerita atau kronologi peristiwa yang lebih personal.

2. Gaya Bahasa

Eksposisi: Gaya bahasa yang lebih formal dan tidak berpihak.

Narasi: Gaya bahasa yang lebih deskriptif dan mengundang emosi.

3. Tujuan Penyampaian Informasi

Eksposisi: Memberikan informasi yang jelas dan faktual kepada pembaca.

Narasi: Memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan personal kepada pembaca.

4. Sudut Pandang Penulis

Eksposisi: Tidak mencantumkan sudut pandang pribadi atau opini penulis.

Narasi: Memungkinkan penulis untuk menyampaikan sudut pandang pribadi atau opini.

5. Gugah Emosi Pembaca

Eksposisi: Cenderung kurang mengundang emosi pembaca.

Narasi: Lebih mampu mengundang emosi dan perhatian pembaca.

Kesimpulan

Dalam menyajikan teks berita, baik dalam bentuk eksposisi maupun narasi, penting untuk memperhatikan tujuan dan konteks informasi yang akan disampaikan. Eksposisi lebih berfokus pada fakta dan informasi objektif, sedangkan narasi lebih berfokus pada cerita dan pengalaman personal. Keduanya merupakan bentuk yang valid dalam penyajian berita, dan penulis perlu memilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *