Teknik Start Gaya Punggung dalam Renang: Langkah-Langkah dan Manfaatnya

Teknik Start Gaya Punggung dalam Renang: Langkah-Langkah dan Manfaatnya

Posted on

Renang adalah salah satu olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Renang juga memiliki berbagai gaya yang bisa dipelajari dan dikuasai oleh para perenang, baik pemula maupun profesional. Salah satu gaya renang yang populer dan sering dipertandingkan di berbagai ajang olahraga adalah gaya punggung.

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

Salah satu hal yang penting dalam renang gaya punggung adalah teknik start. Teknik start adalah cara perenang memulai gerakan renang dari awal hingga mencapai kecepatan maksimal. Teknik start yang baik dapat memberikan keuntungan bagi perenang dalam hal waktu, jarak, dan kecepatan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Berikut ini adalah langkah-langkah teknik start gaya punggung:

  1. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Ini merupakan sikap awal start gaya punggung.
  2. Ketika wasit memberikan aba-aba “take your marks”, perenang menarik napas dalam-dalam dan menegangkan otot-otot tubuhnya. Perenang juga menyesuaikan posisi kepala agar pandangan lurus ke atas.
  3. Ketika wasit memberikan aba-aba “go” atau bunyi peluit, perenang mendorong dirinya dari dinding kolam dengan sekuat tenaga menggunakan kedua kaki. Kedua tangan dilepaskan dari besi pegangan dan digerakkan ke depan secara bersamaan di atas kepala.
  4. Perenang memasuki air dengan posisi tubuh lurus dan tegak. Kedua tangan bersilangan di depan kepala dan membentuk sudut 90 derajat dengan permukaan air. Kedua kaki tetap lurus dan rapat.
  5. Setelah memasuki air, perenang melakukan gerakan dolphin kick (gerakan mengayuh dengan kedua kaki seperti ekor ikan lumba-lumba) sebanyak 15 meter atau sampai permukaan air. Perenang juga melakukan gerakan ayunan tangan di bawah air untuk mempercepat gerakan tubuh.
  6. Setelah mencapai permukaan air, perenang mulai melakukan gerakan renang gaya punggung secara normal dengan mengayuh tangan dan kaki secara bergantian.
Baca Juga:  Latihan Stamina untuk Kesehatan Jantung dan Paru

Demikianlah teknik start gaya punggung dalam renang. Teknik start ini membutuhkan latihan yang rutin dan konsisten agar dapat dikuasai dengan baik. Teknik start ini juga dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan gaya renang masing-masing perenang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang renang gaya punggung.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *