Teknik Cetak Rotogravure yang Perlu Dipahami dalam Industri Percetakan

Teknik Cetak Rotogravure yang Perlu Dipahami dalam Industri Percetakan

Posted on

Teknik cetak rotogravure adalah salah satu metode cetak yang banyak digunakan dalam industri percetakan untuk mencetak gambar dengan resolusi yang tinggi.

Teknik ini melibatkan penggunaan silinder berlubang kecil yang disebut silinder gravure untuk mencetak gambar pada media cetak. Berikut adalah beberapa teknik cetak rotogravure yang perlu dipahami:

Persiapan Media Cetak

Sebelum mencetak, media cetak seperti kertas, film plastik atau aluminium foil harus dipersiapkan terlebih dahulu. Media ini harus bersih dan bebas dari kotoran atau zat kimia yang dapat mengganggu proses pencetakan. Selain itu, permukaan media cetak harus diratakan agar gambar yang dicetak terlihat jelas dan tajam.

Desain dan Pembuatan Cylindrical Printing Plate

Cylindrical Printing Plate adalah silinder berlubang kecil yang digunakan untuk mencetak gambar pada media cetak. Cylindrical Printing Plate harus dirancang dan dibuat dengan sangat hati-hati, karena kualitas cetakan tergantung pada kualitas dan ketelitian silinder ini.

Pada proses pembuatan silinder, gambar atau desain yang akan dicetak pada media cetak diukir dengan presisi pada permukaan lubang kecil di dalam silinder.

Pencetakan

Setelah persiapan media cetak dan pembuatan Cylindrical Printing Plate selesai, maka proses pencetakan dapat dimulai. Media cetak dimasukkan ke dalam mesin cetak rotogravure dan diselaraskan dengan Cylindrical Printing Plate.

Baca Juga:  Bagaimana Solusi untuk Melestarikan Budaya?

Tinta kemudian dituangkan pada permukaan Cylindrical Printing Plate yang akan diresapi oleh lubang-lubang kecil, sementara sisa tinta akan dihapus dari permukaan silinder dengan pisau dokter. Kemudian, silinder gravure ditekan dengan kuat pada media cetak, sehingga tinta pada lubang-lubang kecil dapat menyebar dan membentuk gambar pada permukaan media cetak.

Pengeringan dan Finishing

Setelah gambar dicetak pada media cetak, tinta harus dikeringkan agar tidak mudah pudar atau terhapus. Dalam proses pengeringan, media cetak biasanya dilewatkan melalui oven panas atau disimpan pada ruangan khusus yang memiliki kelembapan yang rendah. Setelah pengeringan, media cetak dapat dipotong atau diproses sesuai dengan kebutuhan.

Teknik cetak rotogravure adalah metode cetak yang sangat populer karena mampu menghasilkan cetakan dengan kualitas yang sangat baik. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi cetak ini telah terus berkembang dan semakin efisien.

Oleh karena itu, teknik cetak rotogravure tetap menjadi pilihan yang baik bagi industri percetakan untuk mencetak gambar dan logo pada berbagai jenis media cetak.

Pos Terkait:
Baca Juga:  Otonomi Daerah di Indonesia: Keuntungan, Masalah, dan Solusi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *