Tahun Berapa Disahkannya Nama Gerakan Pramuka?

Tahun Berapa Disahkannya Nama Gerakan Pramuka?

Posted on

Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Gerakan ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa penjajahan Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia. Namun, kapan sebenarnya nama Gerakan Pramuka disahkan sebagai organisasi resmi di Indonesia?

Sejarah Gerakan Kepanduan di Indonesia

Sebelum ada nama Gerakan Pramuka, sudah ada berbagai gerakan kepanduan di Indonesia yang dibawa oleh pemerintah Belanda maupun diprakarsai oleh organisasi-organisasi pergerakan nasional. Salah satu gerakan kepanduan pertama di Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie yang didirikan oleh Mangkunegara VII di Surakarta pada tahun 1916.

Selain itu, ada juga gerakan kepanduan yang berafiliasi dengan organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah, Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Jong Islamieten Bond, dan lain-lain. Pada tahun 1923, terjadi pemersatuan antara Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).

Namun, pemerintah Belanda khawatir dengan perkembangan gerakan kepanduan bumiputera dan melarang mereka menggunakan istilah padvinder. Oleh karena itu, K. H. Agus Salim memperkenalkan istilah “pandu” atau “kepanduan” bagi organisasi kepramukaan di Tanah Air. Pada tahun 1936, dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO) sebagai wadah bersama bagi berbagai gerakan kepanduan.

Baca Juga:  Membaca Memindai Disebut Juga Membaca: Apa Itu dan Bagaimana Caranya?

Kelahiran Gerakan Pramuka Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, Presiden Sukarno mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka pada tanggal 20 Mei 1961. Keputusan ini menetapkan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi yang bergerak di bidang pendidikan kepanduan di Indonesia dan merupakan bagian dari usaha pembinaan generasi muda.

Nama Gerakan Pramuka berasal dari singkatan Praja Muda Karana yang berarti “warga muda yang suka berkarya. Lambang Gerakan Pramuka berupa Tunas Kelapa yang melambangkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Tujuan Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat setelah Presiden Sukarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional yang diperingati setiap tahunnya.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nama Gerakan Pramuka disahkan sebagai organisasi resmi di Indonesia pada tahun 1961 melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang dikeluarkan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 20 Mei 1961. Nama ini merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti “warga muda yang suka berkarya”. Lambangnya berupa Tunas Kelapa yang melambangkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *