Nasionalisme adalah suatu paham atau rasa yang menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme juga merupakan semangat untuk mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan kepentingan bangsa dan negara dari segala bentuk penjajahan dan penindasan.
Nasionalisme bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja, melainkan melalui proses panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang sangat berpengaruh adalah peran para pemuda-pemudi Indonesia yang berani mengambil sikap dan tindakan untuk menentang kolonialisme Belanda yang telah lama menguasai tanah air.
Salah satu peristiwa bersejarah yang menunjukkan peran penting para pemuda-pemudi Indonesia dalam membangkitkan nasionalisme adalah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (kini Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”.
Sumpah Pemuda merupakan bukti konkrit nasionalisme bangsa Indonesia pada abad ke-20 dimana pada masa itu di kalangan bangsa Hindia Belanda (Indonesia) berkembang kesadaran bahwa bangsa yang berada di bawah kolonialisme Belanda ini adalah satu bangsa yang memiliki persamaan nasib dan tujuan. Sumpah Pemuda juga merupakan wadah yang mempersatukan keberagaman dan menjadi cikal bakal Bhineka Tunggal Ika. Identitas-identitas kultural, agama, dan daerah yang selain merupakan kenyataan alamiah sering kali dijadikan alat untuk memecah-belah dalam kolonialisme diatasi oleh semacam sintesis, gagasan yang lebih besar yang disebut bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda juga menjadi tonggak monumental sejarah pendirian bangsa Indonesia, karena melalui ikrar ini para pemuda-pemudi Indonesia menyatakan tekad dan semangat mereka untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing. Sumpah Pemuda menjadi benang merah yang menghubungkan dan membuat semakin banyak orang merasa senasib-sependeritaan dan pada akhirnya bersepakat untuk seperjuangan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keterkaitan antara Sumpah Pemuda dan perkembangan nasionalisme bangsa Indonesia adalah sangat erat dan saling mempengaruhi. Sumpah Pemuda merupakan salah satu manifestasi dari nasionalisme bangsa Indonesia yang telah tumbuh sejak lama, sekaligus menjadi pendorong bagi nasionalisme bangsa Indonesia untuk terus berkembang hingga mencapai kemerdekaan.