Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau lapangan dengan beralaskan matras. Gerakan-gerakan dalam senam lantai melibatkan berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang.
Senam lantai berasal dari Cina kuno, dimana para biara-biara menggunakan gerakan-gerakan sederhana sebagai bentuk beladiri dan pengobatan. Gerakan-gerakan tersebut kemudian berkembang menjadi senam lantai yang kita kenal sekarang.
Senam lantai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
- Meningkatkan kelenturan dan koordinasi tubuh
- Meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh
- Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
- Meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas
- Meningkatkan mood dan mengurangi stres
Senam lantai terdiri dari berbagai jenis gerakan, yang dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu gerakan akrobatik dan gerakan tumbling. Gerakan akrobatik adalah gerakan yang melibatkan putaran di udara, seperti salto, mortal, dan twist. Gerakan tumbling adalah gerakan yang melibatkan lompatan dan gulingan, seperti roda, loncat kodok, dan guling depan atau belakang.
Berikut adalah tiga contoh senam lantai yang dapat Anda coba:
- Guling depan. Gerakan ini dimulai dengan berdiri tegak, lalu membungkuk ke depan dan menempelkan tangan di lantai. Kemudian, angkat kaki ke atas dan gulingkan tubuh ke depan dengan menggunakan tenaga tangan. Akhiri gerakan dengan berdiri tegak kembali.
- Roda. Gerakan ini dimulai dengan berdiri tegak, lalu mengangkat salah satu kaki ke samping dan menempelkan tangan yang sejajar dengan kaki tersebut di lantai. Kemudian, angkat kaki yang lain ke samping dan menempelkan tangan yang lain di lantai. Selanjutnya, dorong tubuh ke atas dengan menggunakan tenaga tangan dan kaki, sehingga tubuh membentuk huruf V terbalik. Akhiri gerakan dengan menurunkan kaki dan tangan secara bergantian, sehingga berdiri tegak kembali.
- Salto depan. Gerakan ini dimulai dengan berlari cepat, lalu melompat tinggi ke depan dengan membawa lutut ke dada. Kemudian, putar tubuh ke depan dengan menggunakan tenaga pinggul dan perut, sehingga tubuh membentuk lingkaran di udara. Akhiri gerakan dengan mendarat di lantai dengan kedua kaki.
Itulah pengertian dari senam lantai, serta tiga contoh senam lantai yang dapat Anda coba. Senam lantai adalah olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Selamat mencoba!
