Renang adalah salah satu cabang olahraga yang populer di dunia. Renang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mengasah kemampuan mental dan fisik. Renang juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade sejak tahun 1896.
Namun, tahukah Anda bahwa nomor renang putri baru dilombakan sejak Olimpiade Stockholm pada tahun 1912? Ya, sebelumnya hanya nomor renang putra yang dipertandingkan di Olimpiade. Lalu, bagaimana sejarah perkembangan nomor renang putri di Olimpiade hingga saat ini? Simak ulasan berikut ini.
Awal Mula Nomor Renang Putri di Olimpiade
Pada Olimpiade Athena 1896, hanya ada empat nomor renang yang dipertandingkan, yaitu 100 m gaya bebas, 500 m gaya bebas, 1200 m gaya bebas, dan 100 m gaya bebas untuk pelaut. Semua nomor tersebut hanya diperuntukkan bagi atlet renang putra.
Pada Olimpiade Paris 1900, nomor renang putri pertama kali diperkenalkan, yaitu 200 m gaya bebas. Namun, nomor ini tidak resmi diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena hanya diikuti oleh lima peserta dari tiga negara, yaitu Inggris, Prancis, dan Swiss. Selain itu, nomor ini juga tidak menggunakan kolam renang standar, melainkan sungai Seine.
Pada Olimpiade St. Louis 1904, nomor renang putri kembali tidak dipertandingkan. Baru pada Olimpiade Stockholm 1912, nomor renang putri resmi menjadi bagian dari Olimpiade. Ada dua nomor yang dipertandingkan, yaitu 100 m gaya bebas dan 4 x 100 m gaya bebas estafet. Sebanyak 27 atlet renang putri dari tujuh negara berpartisipasi dalam nomor ini.
Perkembangan Nomor Renang Putri di Olimpiade
Sejak Olimpiade Stockholm 1912, nomor renang putri terus berkembang dan bertambah di setiap penyelenggaraan Olimpiade. Berikut adalah daftar perkembangan nomor renang putri di Olimpiade:
- Olimpiade Antwerp 1920: ditambahkan nomor 300 m gaya bebas dan 100 m gaya punggung.
- Olimpiade Paris 1924: nomor 300 m gaya bebas diganti menjadi 400 m gaya bebas.
- Olimpiade Amsterdam 1928: ditambahkan nomor 200 m gaya dada.
- Olimpiade Los Angeles 1932: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Berlin 1936: tidak ada perubahan.
- Olimpiade London 1948: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Helsinki 1952: ditambahkan nomor 100 m gaya kupu-kupu.
- Olimpiade Melbourne 1956: ditambahkan nomor 200 m gaya ganti perorangan.
- Olimpiade Roma 1960: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Tokyo 1964: ditambahkan nomor 400 m gaya ganti perorangan dan 4 x 100 m gaya ganti estafet.
- Olimpiade Mexico City 1968: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Munich 1972: ditambahkan nomor 200 m gaya bebas dan 200 m gaya punggung.
- Olimpiade Montreal 1976: ditambahkan nomor 200 m gaya kupu-kupu dan 4 x 100 m gaya bebas estafet.
- Olimpiade Moscow 1980: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Los Angeles 1984: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Seoul 1988: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Barcelona 1992: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Atlanta 1996: ditambahkan nomor 50 m gaya bebas dan 200 m gaya dada.
- Olimpiade Sydney 2000: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Athens 2004: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Beijing 2008: ditambahkan nomor 10 km renang perairan terbuka.
- Olimpiade London 2012: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Rio de Janeiro 2016: tidak ada perubahan.
- Olimpiade Tokyo 2020: ditambahkan nomor 1500 m gaya bebas dan 4 x 100 m gaya bebas campuran.
Prestasi Nomor Renang Putri di Olimpiade
Nomor renang putri di Olimpiade telah melahirkan banyak atlet renang putri yang berprestasi dan mencetak rekor dunia. Berikut adalah beberapa contoh atlet renang putri yang berprestasi di Olimpiade:
- Fanny Durack (Australia): atlet renang putri pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Stockholm 1912 untuk nomor 100 m gaya bebas dengan catatan waktu 1 menit 22,2 detik.
- Krisztina Egerszegi (Hongaria): atlet renang putri pertama yang meraih lima medali emas di tiga penyelenggaraan Olimpiade berturut-turut, yaitu Seoul 1988, Barcelona 1992, dan Atlanta 1996 untuk nomor-nomor gaya punggung dan gaya ganti perorangan.
- Inge de Bruijn (Belanda): atlet renang putri pertama yang mencetak tiga rekor dunia dalam satu penyelenggaraan Olimpiade, yaitu Sydney 2000 untuk nomor-nomor 50 m gaya bebas, 100 m gaya bebas, dan 100 m gaya kupu-kupu.
- Katie Ledecky (Amerika Serikat): atlet renang putri pertama yang meraih empat medali emas dan satu medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk nomor-nomor gaya bebas dan gaya bebas estafet. Ia juga mencetak dua rekor dunia untuk nomor 400 m gaya bebas dan 800 m gaya bebas.
Kesimpulan
Nomor renang putri adalah salah satu cabang olahraga yang menarik dan menantang. Nomor renang putri telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pertama kali dilombakan di Olimpiade Stockholm pada tahun 1912. Nomor renang putri juga telah melahirkan banyak atlet renang putri yang berprestasi dan mencetak rekor dunia. Nomor renang putri merupakan salah satu cabang olahraga yang patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.