Dialog drama adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang terjadi dalam sebuah karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan masyarakat melalui dialog dan akting. Dialog drama memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, fakta, ide, dan emosi kepada penonton. Oleh karena itu, dialog drama harus memenuhi beberapa syarat agar tidak terasa hambar dan sesuai kaidah.
Syarat-syarat Dialog Drama
Menurut Cahyaningrum Dewojati (2010), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam dialog drama, yaitu:
- Memahami maksud dan tujuan dialog drama dengan baik dan benar. Dialog drama harus sesuai dengan tema, latar, alur, dan karakter tokoh yang ada dalam drama. Dialog drama juga harus memiliki pesan atau makna yang ingin disampaikan kepada penonton.
- Memiliki wawasan dan pendidikan mengenai topik yang akan dijadikan sebagai dialog. Dialog drama harus berdasarkan fakta atau pengetahuan yang benar dan relevan dengan topik yang dibahas. Dialog drama juga harus menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai dengan konteks.
- Memiliki keinginan yang kuat untuk mencari kebenaran dalam dialog. Dialog drama harus bersifat objektif dan tidak berpihak kepada salah satu tokoh. Dialog drama juga harus bersikap terbuka dan tidak berprasangka buruk terhadap rekan dialog.
- Membangun suasana yang damai dan tenang, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. Dialog drama harus menghindari konflik yang tidak perlu dan tidak menimbulkan permusuhan antara tokoh. Dialog drama juga harus menunjukkan sikap hormat dan sopan terhadap rekan dialog.
- Harus dapat memberitahu argumen dengan baik, jelas dan juga mudah dipahami. Dialog drama harus menggunakan kalimat yang sederhana, singkat, dan padat. Dialog drama juga harus menggunakan nada suara yang sesuai dengan situasi dan emosi tokoh.
- Pada keseluruhan dialog haruslah bersikap jujur, tidak manipulatif, tulus serta tidak mencari-cari kelemahan dan kekurangan rekan dialog. Dialog drama harus menghargai pendapat dan perasaan rekan dialog. Dialog drama juga harus mengakui kesalahan dan meminta maaf jika perlu.
Cara Menyusun Dialog Drama
Setelah mengetahui syarat-syarat dialog drama, berikut ini adalah cara menyusun dialog drama, yaitu:
- Tentukan tema dialog yang akan dibicarakan. Tema dialog harus sesuai dengan judul dan tujuan drama. Tema dialog juga harus menarik dan relevan dengan kehidupan masyarakat.
- Tentukan tokoh yang akan diikutsertakan dalam dialog tersebut. Tokoh dialog harus sesuai dengan karakter dan peran yang ada dalam drama. Tokoh dialog juga harus memiliki latar belakang dan motivasi yang jelas.
- Tentukan posisi dan peran masing-masing tokoh. Posisi tokoh menunjukkan tempat atau lokasi tokoh berada dalam dialog. Peran tokoh menunjukkan fungsi atau kontribusi tokoh dalam dialog.
- Bentuklah garis besar atau inti dari materi yang ingin dijadikan bahan pembicaraan. Garis besar atau inti materi harus mencakup orientasi, komplikasi, dan resolusi dari dialog. Orientasi adalah bagian awal cerita yang menentukan latar waktu dan tempat serta memperkenalkan tokoh dan situasi. Komplikasi adalah bagian pengembangan cerita atau konflik yang terjadi antara tokoh. Resolusi adalah bagian akhir cerita yang menyelesaikan konflik atau masalah yang terjadi.
- Susun dialog berdasarkan inti pembicaraan. Dialog harus mengikuti alur cerita yang sudah ditentukan. Dialog juga harus memperhatikan syarat-syarat dialog drama yang sudah dijelaskan sebelumnya.