Pemerintah Indonesia membutuhkan sumber-sumber penerimaan negara untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Sumber-sumber penerimaan negara ini dapat berasal dari berbagai macam sektor, baik itu sektor perpajakan, sektor non-pajak, maupun sektor internasional. Berikut adalah sejumlah sumber-sumber penerimaan negara yang ada di Indonesia:
1. Pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan utama negara yang berasal dari ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pajak yang diperhitungkan meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan, serta pajak lainnya. Pemerintah memungut pajak dari warga negara untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang dibutuhkan.
2. Bea dan Cukai
Selain pajak, sumber penerimaan negara lainnya yaitu bea dan cukai. Bea dan cukai merupakan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang masuk ke Indonesia atau keluar dari Indonesia, baik itu barang yang bersifat import maupun ekspor. Pajak ini juga dikenakan pada barang-barang yang melewati batas wilayah Indonesia, seperti bandara atau pelabuhan.
3. Pendapatan dari BUMN
BUMN merupakan badan usaha yang dimiliki oleh negara. Pemerintah Indonesia memiliki beberapa BUMN yang dikelola secara profesional dan menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Pendapatan yang diperoleh dari BUMN ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
4. Hibah dan Sumbangan
Selain sumber penerimaan dari pajak dan BUMN, pemerintah Indonesia juga menerima hibah dan sumbangan dari pihak luar negeri maupun dalam negeri. Hibah dan sumbangan ini biasanya diberikan untuk membiayai kegiatan-kegiatan kemanusiaan atau bencana alam.
5. Investasi
Investasi merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang cukup penting. Investasi ini dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Investasi ini meliputi investasi dalam bentuk saham, obligasi, dan investasi lainnya. Pemerintah Indonesia juga mendorong investor untuk berinvestasi di Indonesia dengan memberikan kemudahan-kemudahan.
6. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Penerimaan negara bukan pajak merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari sumber lain selain pajak. Sumber ini meliputi penerimaan hasil pengelolaan kekayaan negara, penerimaan dari jasa pelayanan publik, penerimaan dari penjualan barang dan jasa, serta penerimaan lainnya.
7. Penerimaan dari Sumber Internasional
Pemerintah Indonesia juga memperoleh sumber penerimaan dari sumber internasional seperti bantuan internasional, pinjaman dari lembaga internasional, dan lain-lain. Pemerintah Indonesia juga terlibat dalam organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB yang memberikan kontribusi dalam penerimaan negara.
8. Pajak Daerah
Pajak daerah merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah yang berada di daerah tertentu. Pajak ini dikenakan pada warga daerah tersebut dan pendapatan pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.
9. Retribusi Daerah
Retribusi daerah merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari penerimaan retribusi yang dikenakan oleh pemerintah daerah. Retribusi ini dikenakan pada warga daerah tertentu sebagai bentuk tanggung jawab untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.
10. Pendapatan dari Investasi Negara
Pendapatan dari investasi negara merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Investasi ini meliputi investasi dalam bentuk aset-aset, seperti tanah, bangunan, dan lain-lain. Pendapatan dari investasi ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
11. Penerimaan Negara dari PNBP
PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak merupakan sumber penerimaan yang berasal dari sumber lain selain pajak. Sumber ini meliputi penerimaan hasil pengelolaan kekayaan negara, penerimaan dari jasa pelayanan publik, penerimaan dari penjualan barang dan jasa, serta penerimaan lainnya.
12. Penerimaan Negara dari SDA
SDA atau Sumber Daya Alam merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari sumber daya alam yang ada di Indonesia. Contoh dari SDA ini adalah minyak bumi, gas alam, batubara, dan lain-lain. Penerimaan negara dari SDA ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pembangunan negara.
13. Penerimaan Negara dari BUMD
BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah merupakan badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. BUMD ini menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.
14. Penerimaan Negara dari Sumber Lainnya
Selain sumber-sumber penerimaan di atas, pemerintah Indonesia juga memperoleh sumber penerimaan dari sumber lainnya seperti denda, bunga bank, dan lain-lain. Penerimaan dari sumber-sumber ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
15. Penerimaan Negara dari Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak kendaraan bermotor merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Pajak ini dikenakan setiap tahun dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
16. Penerimaan Negara dari Pajak Hotel
Pajak hotel merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada penginapan dan hotel yang ada di Indonesia. Pajak ini dikenakan pada setiap penginapan atau hotel yang ada di Indonesia dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
17. Penerimaan Negara dari Pajak Restoran
Pajak restoran merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada restoran dan rumah makan yang ada di Indonesia. Pajak ini dikenakan pada setiap restoran dan rumah makan yang ada di Indonesia dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
18. Penerimaan Negara dari Pajak Hiburan
Pajak hiburan merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada kegiatan hiburan seperti konser dan pertunjukan seni. Pajak ini dikenakan pada setiap kegiatan hiburan yang ada di Indonesia dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
19. Penerimaan Negara dari Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada perolehan hak atas tanah dan bangunan. Pajak ini dikenakan setiap kali seseorang membeli tanah atau bangunan dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
20. Penerimaan Negara dari Pajak Penerangan Jalan
Pajak penerangan jalan merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada penggunaan jalan dan jembatan yang dilengkapi dengan penerangan jalan. Pajak ini dikenakan pada setiap kendaraan yang melintasi jalan dan jembatan yang dilengkapi dengan penerangan jalan dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
21. Penerimaan Negara dari Pajak Pelayanan Pos dan Telekomunikasi
Pajak pelayanan pos dan telekomunikasi merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada jasa pos dan telekomunikasi. Pajak ini dikenakan pada setiap pengguna jasa pos dan telekomunikasi dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
22. Penerimaan Negara dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pajak bahan bakar kendaraan bermotor merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada bahan bakar kendaraan bermotor seperti bensin dan solar. Pajak ini dikenakan pada setiap pembelian bahan bakar kendaraan bermotor dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
23. Penerimaan Negara dari Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak penjualan barang mewah merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada barang mewah seperti mobil mewah, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya. Pajak ini dikenakan setiap kali seseorang membeli barang mewah dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
24. Penerimaan Negara dari Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua
Pajak kendaraan bermotor roda dua merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor roda dua seperti sepeda motor. Pajak ini dikenakan setiap tahun dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
25. Penerimaan Negara dari Pajak Barang Mewah
Pajak barang mewah merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada barang mewah seperti mobil mewah, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya. Pajak ini dikenakan setiap kali seseorang membeli barang mewah dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
26. Penerimaan Negara dari Pajak Rokok
Pajak rokok merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada rokok dan produk-produk tembakau lainnya. Pajak ini dikenakan pada setiap pembelian rokok dan produk-produk tembakau lainnya dan pendapatan dari pajak ini dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang lain.
27. Penerimaan Negara dari Pajak Barang Mewah Berharga Tinggi
Pajak barang mewah berharga tinggi merupakan sumber penerimaan negara yang berasal dari pajak yang dikenakan pada barang mewah berharga tinggi seperti lukisan, patung, dan barang-barang seni lainnya. Pajak ini dikenakan setiap kali sese