Sebutkan Sumber Sumber Penerimaan Negara

Sebutkan Sumber Sumber Penerimaan Negara

Posted on

Negara membutuhkan sumber penerimaan atau pendapatan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional. Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai macam sektor, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Artikel ini akan membahas secara singkat apa saja sumber penerimaan negara dan contoh-contohnya.

Penerimaan Dalam Negeri

Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang diperoleh negara dari aktivitas ekonomi yang terjadi di dalam wilayah negara tersebut. Penerimaan dalam negeri terdiri dari dua jenis, yaitu:

Penerimaan dari Pajak

Pajak adalah kontribusi wajib yang harus dibayarkan oleh warga negara dan badan usaha kepada negara tanpa imbalan langsung. Pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar dan terpenting. Ada berbagai macam pajak yang dikenakan oleh negara, antara lain:

Baca Juga:  Jelaskan Beberapa Alasan Investor Bergabung dengan Perusahaan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP adalah semua penerimaan negara selain dari pajak yang bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan maupun yang tidak dipisahkan. PNBP terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

  • Penerimaan dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA): penerimaan yang berasal dari keuntungan yang didapat negara dari pengelolaan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perikanan, pertanian, dan sebagainya.
  • Penerimaan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Negara: penerimaan yang berasal dari laba yang diperoleh negara dari aktivitas bisnis yang dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD). Contohnya adalah deviden, sewa, jual beli saham, dan sebagainya.
  • Penerimaan Berdasarkan Putusan Pengadilan dan Denda Administrasi: penerimaan yang berasal dari sanksi atau denda yang harus dibayar oleh pelaku pelanggaran hukum atau peraturan. Contohnya adalah hasil lelang barang sitaan, denda tilang, denda pajak, dan sebagainya.
  • Penerimaan Berupa Hibah: penerimaan yang berasal dari pemberian secara cuma-cuma oleh pihak lain kepada negara tanpa syarat atau imbalan. Contohnya adalah bantuan dari negara donor, organisasi internasional, yayasan, atau perseorangan.

Penerimaan Luar Negeri

Penerimaan luar negeri adalah semua penerimaan yang diperoleh negara dari aktivitas ekonomi yang terjadi di luar wilayah negara tersebut. Penerimaan luar negeri terdiri dari dua jenis, yaitu:

Baca Juga:  Mengapa Surat Dakwaan Batal Demi Hukum dalam Perkara Pidana? Simak Penjelasan dan Dasar Hukumnya!

Pinjaman Luar Negeri

Pinjaman luar negeri adalah penerimaan yang berasal dari utang yang dibuat oleh negara kepada pihak asing, baik negara lain, lembaga keuangan internasional, maupun swasta. Pinjaman luar negeri biasanya digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang membutuhkan dana besar. Contohnya adalah pinjaman dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, atau negara mitra kerjasama.

Investasi Asing

Investasi asing adalah penerimaan yang berasal dari modal yang dimasukkan oleh pihak asing ke dalam negeri untuk melakukan kegiatan usaha. Investasi asing dapat berupa penanaman modal langsung (PMA) atau penanaman modal asing (PMA). PMA adalah investasi yang dilakukan oleh pihak asing dengan memiliki saham atau kepemilikan dalam perusahaan di dalam negeri. PMA adalah investasi yang dilakukan oleh pihak asing dengan membeli surat berharga atau instrumen keuangan di pasar modal di dalam negeri.

Demikianlah penjelasan singkat tentang sumber-sumber penerimaan negara dan contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *