Kerjasama ekonomi internasional adalah suatu bentuk hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, pertumbuhan, dan struktur kegiatan ekonomi nasional. Kerjasama ekonomi internasional dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti perdagangan bebas, investasi langsung asing, bantuan luar negeri, pinjaman luar negeri, dan organisasi ekonomi internasional.
Kerjasama ekonomi internasional memiliki banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan sumber-sumber yang ada, berikut ini adalah beberapa manfaat kerjasama ekonomi internasional yang dapat disebutkan:
- Meningkatkan pendapatan negara. Kerjasama ekonomi internasional dapat meningkatkan pendapatan negara melalui kegiatan ekspor barang dan jasa yang menghasilkan devisa. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan, membayar utang, dan menambah cadangan devisa. Selain itu, kerjasama ekonomi internasional juga dapat meningkatkan pendapatan negara melalui tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dan mengirimkan uang ke tanah air.
- Menjaga kestabilan harga dalam negeri. Kerjasama ekonomi internasional dapat menjaga kestabilan harga dalam negeri dengan cara mengimpor barang-barang yang mengalami kelangkaan atau permintaan tinggi di pasar domestik. Dengan demikian, penawaran barang akan seimbang dengan permintaan barang dan harga akan cenderung stabil. Contohnya adalah impor beras atau daging sapi yang dilakukan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Memperluas ketersediaan lapangan kerja. Kerjasama ekonomi internasional dapat memperluas ketersediaan lapangan kerja dengan cara menarik investasi asing yang mendirikan pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal ini akan membuka peluang kerja bagi tenaga kerja lokal yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai. Selain itu, kerjasama ekonomi internasional juga dapat memperluas ketersediaan lapangan kerja dengan cara memberikan kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
- Mempercepat pembangunan nasional. Kerjasama ekonomi internasional dapat mempercepat pembangunan nasional dengan cara meminjam dana dari lembaga-lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia atau Bank Pembangunan Asia. Dana pinjaman tersebut dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur seperti jalan, bandara, pelabuhan, atau listrik yang dapat meningkatkan konektivitas dan distribusi barang dan jasa. Selain itu, kerjasama ekonomi internasional juga dapat mempercepat pembangunan nasional dengan cara menerima bantuan luar negeri berupa hibah atau bantuan teknis yang dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia.
- Alih teknologi. Kerjasama ekonomi internasional dapat menyebabkan alih teknologi dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Alih teknologi adalah proses transfer pengetahuan, keterampilan, atau peralatan yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa dari satu pihak ke pihak lain. Alih teknologi dapat terjadi melalui investasi asing, perdagangan barang dan jasa, bantuan luar negeri, atau organisasi ekonomi internasional. Alih teknologi dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global.
Demikianlah beberapa manfaat kerjasama ekonomi internasional yang dapat disebutkan. Kerjasama ekonomi internasional merupakan suatu hal yang penting dan menguntungkan bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, Indonesia harus terus meningkatkan kerjasama ekonomi internasional dengan negara-negara lain demi mencapai tujuan pembangunan nasional.