Sebutkan Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn

Sebutkan Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn

Posted on

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama. Iklim dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ketinggian tempat. Ketinggian tempat menentukan suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, dan curah hujan di suatu daerah. Semakin tinggi tempat, semakin rendah suhu udara dan tekanan udara, dan semakin tinggi kelembaban udara dan curah hujan.

Salah satu ahli yang mengkaji pengaruh ketinggian tempat terhadap iklim adalah Franz Wilhelm Junghuhn. Junghuhn adalah seorang naturalis, dokter, botanikus, geolog, dan pengarang berkebangsaan Jerman, kemudian Belanda. Ia lahir pada tahun 1809 dan meninggal pada tahun 1864. Ia melakukan penelitian tentang iklim di Sumatera Selatan dan Dataran Tinggi Bandung.

Junghuhn mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian tempat menjadi empat zona, yaitu:

  • Zona iklim panas: terdapat pada daerah dengan ketinggian antara 0-600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suhu udara rata-rata di daerah ini berkisar antara 22-26,3 derajat Celcius. Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan seperti padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan cokelat.
  • Zona iklim sedang: terdapat pada daerah dengan ketinggian antara 600-1500 mdpl. Suhu udara rata-rata di daerah ini berkisar antara 17,1-22 derajat Celcius. Daerah ini cocok untuk tanaman perkebunan seperti kopi, kina, dan pinang.
  • Zona iklim sejuk: terdapat pada daerah dengan ketinggian antara 1500-2500 mdpl. Suhu udara rata-rata di daerah ini berkisar antara 11,5-17 derajat Celcius. Daerah ini cocok untuk tanaman sayuran seperti kentang, wortel, kol, dan bunga.
  • Zona iklim dingin: terdapat pada daerah dengan ketinggian di atas 2500 mdpl. Suhu udara rata-rata di daerah ini di bawah 11,5 derajat Celcius. Daerah ini cocok untuk tanaman yang tahan dingin seperti teh, apel, dan stroberi.
Baca Juga:  Sebutkan Komponen dalam Sistem Pembayaran

Demikianlah penjelasan tentang klasifikasi iklim menurut Junghuhn. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang iklim di Indonesia.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *