Berenang adalah salah satu olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Berenang juga sering dilombakan dalam berbagai event olahraga tingkat regional, nasional, hingga internasional. Namun, berenang tidak sembarangan dilakukan. Ada beberapa aturan-aturan yang perlu diperhatikan ketika berenang, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Apa saja aturan-aturan tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Aturan Umum Berenang
Aturan umum berenang adalah aturan-aturan yang berlaku di kolam renang secara umum. Aturan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para pengguna kolam renang. Beberapa aturan umum berenang antara lain:
- Pastikan menggunakan pakaian renang yang tepat saat berenang. Jangan berenang menggunakan kaos atau pakaian sehari-hari. Hindari juga memakai pakaian renang yang berwarna putih karena bisa terlihat tembus jika di dalam air.
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berenang. Pemanasan berguna untuk melemaskan otot-otot dan mencegah kram saat berenang.
- Tanyakan kedalaman kolam renang sebelum masuk ke dalamnya. Jika tidak ada informasi penanda kedalaman kolam renang, tanyakan kepada petugas kolam renang. Jangan masuk ke kolam renang yang terlalu dalam jika tidak mahir berenang atau tidak didampingi oleh orang yang mahir.
- Dilarang makan di pinggir kolam renang. Sisa-sisa makanan bisa jatuh dan masuk ke dalam kolam renang sehingga mengotori air dan mengganggu kesehatan para pengguna kolam renang lainnya.
- Dilarang berenang setelah makan dalam porsi besar. Berenang setelah makan bisa menyebabkan kram perut karena perut sedang dalam proses mencerna makanan. Tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum berenang.
- Jika mengalami kram saat berenang, segera hentikan gerakan dan arahkan diri ke tepi kolam renang. Regangkan otot yang kram dan minta bantuan jika perlu.
- Jangan berlari di dekat tepi kolam renang. Berlari di dekat tepi kolam renang bisa menyebabkan terpeleset atau terbentur dengan tepi kolam renang.
Aturan Perlombaan Berenang
Aturan perlombaan berenang adalah aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh para perenang yang mengikuti kompetisi atau perlombaan renang. Aturan ini bertujuan untuk menjaga sportivitas, keseragaman, dan kualitas dari para perenang. Dalam olahraga renang, ada empat jenis gaya yang sering dilombakan, yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu. Setiap gaya memiliki aturan tersendiri yang harus diperhatikan oleh para perenang.
Gaya Bebas
Gaya bebas adalah gaya renang yang paling cepat dan paling fleksibel. Pada gaya bebas, perenang bebas memilih gaya apapun yang diinginkan, kecuali untuk nomor individual medley atau relay medley. Beberapa aturan gaya bebas antara lain:
- Setelah start dan setiap kali membalik arah, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan bagian tubuh apapun.
- Perenang harus muncul ke permukaan air sebelum jarak 15 meter dari start atau pembalikan arah.
- Perenang tidak boleh menyelam atau menelungkup di bawah permukaan air kecuali pada start atau pembalikan arah.
Gaya Punggung
Gaya punggung adalah gaya renang yang dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke atas dan wajah keluar dari air. Beberapa aturan gaya punggung antara lain:
- Setelah start dan setiap kali membalik arah, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan bagian tubuh apapun.
- Perenang harus tetap dalam posisi punggung selama perlombaan, kecuali pada start atau pembalikan arah.
- Perenang boleh melakukan gerakan rotasi tubuh sampai 90 derajat dari posisi horizontal pada start atau pembalikan arah.
- Perenang boleh melakukan gerakan tunggal lengan atau tunggal kaki untuk membantu pembalikan arah.
Gaya Dada
Gaya dada adalah gaya renang yang dilakukan dengan posisi tubuh menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air. Beberapa aturan gaya dada antara lain:
- Setelah start dan setiap kali membalik arah, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan kedua tangan secara bersamaan pada posisi horizontal atau vertikal.
- Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizontal atau vertikal tanpa ada gerakan bergantian.
- Kedua tangan harus didorong maju bersama-sama dari dada di bawah permukaan air atau di atasnya.
- Kedua tangan harus ditarik balik bersama-sama sampai ke dada di bawah permukaan air atau di atasnya.
- Kedua kaki harus melakukan gerakan serempak tanpa ada gerakan bergantian.
- Gerakan kaki harus dalam bidang vertikal tanpa ada gerakan melintasi bidang longitudinal tubuh.
Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang dilakukan dengan posisi tubuh menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air. Beberapa aturan gaya kupu-kupu antara lain:
- Setelah start dan setiap kali membalik arah, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan kedua tangan secara bersamaan pada posisi horizontal atau vertikal.
- Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizontal atau vertikal tanpa ada gerakan bergantian.
- Kedua tangan harus didorong maju bersama-sama dari dada di bawah permukaan air atau di atasnya.
- Kedua tangan harus ditarik balik bersama-sama sampai ke dada di bawah permukaan air atau di atasnya.
- Kedua kaki harus melakukan gerakan serempak tanpa ada gerakan bergantian.
- Gerakan kaki harus dalam bidang vertikal tanpa ada gerakan melintasi bidang longitudinal tubuh.
Demikianlah beberapa aturan-aturan yang perlu diperhatikan ketika berenang. Dengan mematuhi aturan tersebut, kita bisa menikmati olahraga renang dengan aman, nyaman, dan sehat.