Imunoglobulin atau yang lebih dikenal dengan sebutan antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi dan penyakit pada tubuh. Imunoglobulin terdiri dari beberapa kelas, salah satunya adalah IgA dan IgG. Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas ini.
Kelas IgA
IgA adalah kelas imunoglobulin yang ditemukan pada lendir dan cairan tubuh lainnya seperti air mata, air liur, dan cairan saluran pencernaan. IgA berfungsi sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. IgA juga membantu melindungi bayi dari infeksi pada masa awal kehidupan.
IgA memiliki dua tipe, yaitu IgA1 dan IgA2. IgA1 lebih banyak ditemukan di dalam darah, sedangkan IgA2 lebih banyak ditemukan di dalam lendir dan cairan tubuh lainnya.
Kelas IgG
IgG adalah kelas imunoglobulin yang paling banyak ditemukan dalam darah. IgG berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh. IgG juga membantu melindungi bayi dari infeksi pada masa awal kehidupan dan memberikan kekebalan jangka panjang setelah seseorang terinfeksi atau divaksinasi.
IgG memiliki empat tipe, yaitu IgG1, IgG2, IgG3, dan IgG4. Setiap tipe memiliki peran yang berbeda dalam melindungi tubuh dari infeksi. IgG1 dan IgG3 lebih efektif dalam melindungi tubuh dari bakteri dan virus, sedangkan IgG2 dan IgG4 lebih efektif dalam melindungi tubuh dari infeksi parasit dan alergen.
Produksi Imunoglobulin
Imunoglobulin diproduksi oleh sel-sel B pada sistem kekebalan tubuh. Sel B dipicu oleh antigen, yaitu zat yang memicu respons sistem kekebalan tubuh. Setelah dipicu, sel B akan memproduksi imunoglobulin yang spesifik terhadap antigen tersebut.
Produksi imunoglobulin dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi, penyakit autoimun, dan kanker dapat mempengaruhi produksi imunoglobulin.
Fungsi Imunoglobulin
Imunoglobulin memiliki beberapa fungsi dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Beberapa fungsi imunoglobulin antara lain:
- Mengikat dan menetralkan antigen yang masuk ke dalam tubuh
- Meningkatkan fagositosis, yaitu proses penghancuran antigen oleh sel fagosit
- Meningkatkan aktivasi sel limfosit, yaitu sel yang memproduksi zat kimia untuk melawan antigen
- Meningkatkan aktivitas sistem komplemen, yaitu sistem yang melindungi tubuh dari antigen
- Memberikan kekebalan pasif pada bayi melalui ASI
Penyakit yang Terkait dengan Imunoglobulin
Beberapa penyakit terkait dengan produksi imunoglobulin, yaitu:
- Imunodefisiensi, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik
- Alergi, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya bagi tubuh
- Autoimunitas, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri
- Kanker, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tumbuh secara tidak normal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh
Kesimpulan
Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas IgA dan IgG. Kelas IgA berfungsi sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih, sedangkan kelas IgG berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh. Imunoglobulin diproduksi oleh sel-sel B pada sistem kekebalan tubuh dan memiliki beberapa fungsi dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Beberapa penyakit terkait dengan produksi imunoglobulin, yaitu imunodefisiensi, alergi, autoimunitas, dan kanker.