Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Olahraga ini membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan strategi untuk mengalahkan lawan. Salah satu strategi yang penting dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan servis atau pukulan pertama.
Pukulan servis adalah pukulan yang dilakukan oleh pemain untuk memulai permainan atau mengembalikan bola setelah lawan mendapatkan poin. Pukulan servis harus dilakukan dengan benar agar bola dapat masuk ke area lawan dan tidak mudah dikembalikan.
Ada berbagai macam jenis pukulan servis dalam bulu tangkis, salah satunya adalah pukulan servis bulu tangkis yang melambung tinggi ke belakang. Pukulan servis ini disebut juga dengan lob service.
Lob service adalah pukulan servis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock atau kok setinggi mungkin hingga jatuh di lapangan bagian belakang lawan. Pukulan servis ini sering digunakan dalam pertandingan bulu tangkis nomor tunggal (single), terutama di tunggal putri.
Lob service memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mengecoh lawan yang mengira bola akan jatuh di depan atau tengah lapangan.
- Memberikan tekanan kepada lawan yang harus berlari ke belakang untuk mengembalikan bola.
- Mengurangi kemungkinan lawan melakukan serangan balik yang cepat dan tajam.
- Memanfaatkan titik lemah lawan yang kurang mahir dalam melakukan pukulan overhead atau smash.
Namun, lob service juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Membutuhkan tenaga dan kontrol yang lebih besar untuk memastikan bola jatuh di area lawan dan tidak keluar lapangan.
- Memungkinkan lawan untuk melakukan persiapan lebih baik untuk mengembalikan bola dengan pukulan overhead atau smash jika bola tidak terlalu tinggi atau jauh.
- Beresiko memberikan poin kepada lawan jika gagal melakukan pukulan servis dengan benar.
Oleh karena itu, lob service harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar dapat memberikan efek maksimal. Berikut adalah cara melakukan lob service dalam bulu tangkis:
- Pegang raket dengan tangan dominan dan shuttlecock dengan tangan lainnya di depan dada.
- Posisikan tubuh menyamping dengan arah net dan kaki kanan di belakang kaki kiri (jika menggunakan tangan kanan).
- Ayunkan raket dari belakang bahu hingga sejajar dengan bahu sambil memindahkan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Pada saat raket bersentuhan dengan shuttlecock, lecutkan pergelangan tangan agar bola melambung tinggi dan jauh ke belakang lapangan lawan.
- Ikuti arah ayunan raket hingga selesai dan siap untuk menghadapi serangan balik lawan.