Program Edukasi Bagi Sekolah Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Pencegahan dan Penanggulangan Kebencanaan

Program Edukasi Bagi Sekolah Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Pencegahan dan Penanggulangan Kebencanaan

Posted on
Program Edukasi Bagi Sekolah Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Pencegahan dan Penanggulangan Kebencanaan

 

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, baik bencana geologis maupun hidro-klimatologis. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2018, terjadi 3.397 kejadian bencana di Indonesia yang menelan 3.874 korban jiwa. Salah satu faktor penyebab tingginya korban jiwa akibat bencana adalah masih lemahnya kesiapsiagaan masyarakat, khususnya para siswa yang termasuk dalam kelompok rentan terhadap bencana.

Oleh karena itu, perlu adanya program edukasi bagi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pencegahan dan penanggulangan kebencanaan. Program edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan oleh siswa untuk menghadapi ancaman bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah terjadinya bencana. Program edukasi ini juga diharapkan dapat mewujudkan sekolah tangguh bencana, yaitu sekolah yang memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko bencana, melindungi diri dan lingkungan sekitarnya, serta pulih dan bangkit kembali setelah terkena dampak bencana.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam program edukasi bagi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pencegahan dan penanggulangan kebencanaan adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Anak Saat Bersekolah Dulu

Program edukasi bagi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pencegahan dan penanggulangan kebencanaan merupakan salah satu langkah penting dalam upaya membangun budaya sadar bencana di Indonesia.

Dengan adanya program edukasi ini diharapkan siswa dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi ancaman bencana, serta memiliki sikap yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Dengan demikian, siswa dapat menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebencanaan.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *