Prinsip Utama Ketika Mengambil Awalan dalam Lompat Jauh

Prinsip Utama Ketika Mengambil Awalan dalam Lompat Jauh

Posted on

Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menguji kemampuan atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik tolak. Lompat jauh terdiri dari empat tahapan, yaitu awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh.

Awalan adalah tahapan pertama dalam lompat jauh yang bertujuan untuk membangun momentum dan kecepatan sebelum melakukan tolakan. Awalan dilakukan dengan cara berlari dengan jarak tertentu dari titik tolak. Jarak awalan biasanya berkisar antara 30-45 meter atau 20-22 langkah.

Prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh adalah melakukan gerakan berlari dengan kecepatan awalan sedang dan menambah kecepatan ke maksimal ketika mendekati papan tolakan. Kecepatan awalan sedang berarti tidak terlalu lambat maupun terlalu cepat agar tidak kehilangan keseimbangan dan stamina. Kecepatan maksimal berarti mencapai potensi terbaik dari kekuatan dan kelenturan otot kaki.

Kecepatan awalan sangat penting karena menentukan besarnya gaya tolakan dan jarak melayang di udara. Semakin besar kecepatan awalan, semakin besar pula gaya tolakan dan jarak melayang di udara. Namun, kecepatan awalan juga harus disesuaikan dengan kemampuan atlet untuk mengontrol gerakan badan saat tolakan dan melayang di udara.

Baca Juga:  Berat Peluru yang Dipergunakan pada Perlombaan Tolak Peluru Junior Putri

Untuk memperoleh awalan yang tepat, maka seorang pelompat harus melakukan beberapa hal berikut:

Demikianlah prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh. Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, diharapkan atlet dapat meningkatkan kualitas dan hasil lompatannya. Selamat mencoba!

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *