Perubahan Lingkungan Organisasi: Faktor Eksternal dan Internal

Perubahan Lingkungan Organisasi: Faktor Eksternal dan Internal

Posted on

Organisasi adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari individu-individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi beroperasi di dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks, yang selalu mengalami perubahan-perubahan baik secara cepat maupun lambat. Perubahan lingkungan organisasi dapat berdampak pada kelangsungan hidup organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan tersebut agar tetap kompetitif dan relevan.

Perubahan lingkungan organisasi dapat berasal dari dua sumber utama, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi secara langsung atau tidak langsung. Faktor internal adalah segala sesuatu yang berada di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kedua faktor tersebut beserta contoh-contohnya.

Daftar Isi

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan di luar organisasi yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lingkungan tindakan langsung dan lingkungan tindakan tidak langsung.

Lingkungan tindakan langsung adalah unsur-unsur di luar organisasi yang memiliki hubungan langsung dengan organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara signifikan. Contoh dari lingkungan tindakan langsung adalah pelanggan, pemasok, pesaing, mitra bisnis, pemerintah, lembaga keuangan, serikat pekerja, media massa, dan masyarakat.

Lingkungan tindakan tidak langsung adalah unsur-unsur di luar organisasi yang tidak memiliki hubungan langsung dengan organisasi tetapi dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya terhadap lingkungan tindakan langsung. Contoh dari lingkungan tindakan tidak langsung adalah kondisi ekonomi, politik, sosial budaya, teknologi, hukum, demografi, alam, dan internasional.

Contoh dari perubahan lingkungan yang berasal dari faktor eksternal adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  ASEAN: Sejarah, Tujuan, dan Peran dalam Mewujudkan Perdamaian dan Kerjasama di Asia Tenggara

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan di dalam organisasi yang dapat dikendalikan oleh organisasi. Faktor internal dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber daya keuangan (SDK), sumber daya teknis dan operasional (SDTO), dan sumber daya pasar dan pemasaran (SDPM).

Sumber daya manusia (SDM) adalah unsur-unsur di dalam organisasi yang berkaitan dengan karyawan atau tenaga kerja organisasi. Contoh dari SDM adalah jumlah karyawan, kualitas karyawan, motivasi karyawan, kompetensi karyawan, loyalitas karyawan, kepuasan karyawan, budaya organisasi, struktur organisasi, sistem penghargaan, sistem pelatihan, sistem komunikasi, dan sistem kepemimpinan.

Sumber daya keuangan (SDK) adalah unsur-unsur di dalam organisasi yang berkaitan dengan dana atau modal organisasi. Contoh dari SDK adalah modal sendiri, modal pinjaman, arus kas, laba rugi, neraca, rasio keuangan, anggaran, biaya, pendapatan, investasi, dan dividen.

Sumber daya teknis dan operasional (SDTO) adalah unsur-unsur di dalam organisasi yang berkaitan dengan proses produksi atau penyediaan jasa organisasi. Contoh dari SDTO adalah teknologi, peralatan, bahan baku, kapasitas produksi, efisiensi produksi, kualitas produk atau jasa, inovasi produk atau jasa, standar operasional prosedur (SOP), manajemen mutu total (TQM), dan manajemen rantai pasok (SCM).

Baca Juga:  Nglorod: Proses Meluruhkan Warna Cairan Malam ke dalam Air Mendidih dalam Pembuatan Batik

Sumber daya pasar dan pemasaran (SDPM) adalah unsur-unsur di dalam organisasi yang berkaitan dengan strategi penjualan atau promosi produk atau jasa organisasi. Contoh dari SDPM adalah segmentasi pasar, penetapan target pasar, posisi pasar, bauran pemasaran (4P), strategi diferensiasi produk atau jasa, strategi merek produk atau jasa, strategi harga produk atau jasa, strategi distribusi produk atau jasa, strategi promosi produk atau jasa, dan strategi hubungan pelanggan (CRM).

Contoh dari perubahan lingkungan yang berasal dari faktor internal adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Penyebab Kemunduran Ilmu Pengetahuan Islam pada Masa Daulah Abbasiyah

Kesimpulan

Perubahan lingkungan organisasi adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi. Perubahan lingkungan organisasi dapat berasal dari faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada di dalam organisasi yang dapat dikendalikan oleh organisasi. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan tersebut agar tetap kompetitif dan relevan. Adaptasi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan analisis SWOT, merumuskan strategi, mengimplementasikan tindakan, dan melakukan evaluasi.

Pos Terkait: