Mobilitas sosial adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial lainnya dalam suatu sistem stratifikasi sosial. Mobilitas sosial dapat berlangsung secara vertikal (naik atau turun) atau horizontal (sejajar). Mobilitas sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya, dan sebagainya.
Mobilitas sosial memiliki beberapa manfaat bagi individu dan masyarakat. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman. Individu yang berpindah posisi sosial akan mendapatkan kesempatan untuk belajar hal-hal baru, mengenal lingkungan dan budaya yang berbeda, serta memperluas jaringan sosialnya.
- Mempercepat proses akulturasi dan asimilasi sosial budaya. Individu yang berpindah posisi sosial akan menyesuaikan diri dengan norma, nilai, dan perilaku yang berlaku di posisi sosial barunya. Hal ini akan memudahkan proses integrasi sosial antara individu dan kelompok yang berbeda.
- Memudahkan proses interaksi sosial antarsuku budaya. Individu yang berpindah posisi sosial akan lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan etnis. Hal ini akan meningkatkan kerukunan dan kerjasama sosial di masyarakat.
Namun, tidak semua pernyataan di bawah ini termasuk manfaat dari mobilitas sosial. Ada satu pernyataan yang salah dan tidak sesuai dengan fakta. Pernyataan tersebut adalah:
- Mengubah status dan peran sosial asimilasi sosial budaya.
Pernyataan ini tidak termasuk manfaat dari mobilitas sosial karena mengandung kesalahan konsep. Status dan peran sosial adalah dua hal yang berbeda. Status sosial adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam suatu kelompok atau masyarakat. Peran sosial adalah perilaku atau tindakan yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya. Asimilasi sosial budaya adalah proses penyatuan dua atau lebih kelompok budaya menjadi satu kelompok budaya baru.
Mobilitas sosial tidak mengubah status dan peran sosial asimilasi sosial budaya. Mobilitas sosial hanya mengubah status dan peran sosial individu atau kelompok yang berpindah posisi. Asimilasi sosial budaya tidak tergantung pada mobilitas sosial, tetapi pada faktor-faktor lain seperti kontak antarbudaya, kesamaan kepentingan, toleransi, dan sebagainya.
Oleh karena itu, pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk manfaat dari mobilitas sosial adalah mengubah status dan peran sosial asimilasi sosial budaya.