Pergaulan bebas adalah salah satu perilaku menyimpang yang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. Pergaulan bebas harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.
Salah satu bahaya yang mengancam dari pergaulan bebas adalah penularan penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga membuat penderitanya rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit lain.
Penyakit HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, yaitu tanpa menggunakan kondom atau alat pelindung lainnya. Hubungan seksual yang tidak aman dapat terjadi antara pasangan heteroseksual maupun homoseksual.
Seorang pemuda yang pergaulannya bebas dan tidak mengetahui norma dan adab cenderung mengalami resiko terkena penyakit HIV sebab:
- Mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya pergaulan bebas dan penyakit HIV. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa virus ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman.
- Mereka tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan pasangannya. Mereka mungkin tidak peduli dengan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri maupun orang lain yang terlibat dalam hubungan seksual.
- Mereka tidak memiliki nilai dan norma yang berdasarkan budaya, suku, agama dan jenis kelamin. Mereka mungkin tidak menghormati aturan yang berlaku dalam masyarakat, seperti adab pergaulan remaja menurut Islam. Mereka mungkin juga tidak memperhatikan perasaan malu dan dosa yang timbul akibat pergaulan bebas.
- Mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang negatif. Mereka mungkin tergoda oleh teman-teman yang juga melakukan pergaulan bebas atau oleh media massa yang menampilkan konten pornografi. Mereka mungkin juga mengonsumsi obat-obatan terlarang, seperti narkoba, yang dapat mempengaruhi penilaian dan perilaku mereka.
Oleh karena itu, seorang pemuda yang pergaulannya bebas dan tidak mengetahui norma dan adab harus segera mengubah sikap dan perilaku mereka. Mereka harus menyadari bahwa pergaulan bebas bukanlah pilihan yang bijak dan dapat merusak masa depan mereka.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pergaulan bebas dan penularan penyakit HIV adalah:
- Menambah pengetahuan tentang bahaya pergaulan bebas dan penyakit HIV. Mereka dapat mencari informasi dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti dokter, konselor, guru, atau orang tua.
- Menjaga rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan pasangan. Mereka harus menghargai tubuh dan jiwa mereka sendiri maupun orang lain. Jika mereka sudah memiliki pasangan tetap, mereka harus setia dan tidak berselingkuh.
- Menjunjung nilai dan norma yang berdasarkan budaya, suku, agama dan jenis kelamin. Mereka harus mengikuti aturan yang berlaku dalam masyarakat, seperti adab pergaulan remaja menurut Islam. Mereka harus juga memperhatikan perasaan malu dan dosa yang timbul akibat pergaulan bebas.
- Menjauhi lingkungan sekitar yang negatif. Mereka harus memilih teman-teman yang baik dan tidak terlibat dalam pergaulan bebas. Mereka harus juga menghindari media massa yang menampilkan konten pornografi. Mereka harus juga menghindari obat-obatan terlarang, seperti narkoba, yang dapat mempengaruhi penilaian dan perilaku mereka.
Dengan demikian, seorang pemuda yang pergaulannya bebas dan tidak mengetahui norma dan adab dapat mengurangi resiko terkena penyakit HIV sebab. Mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, aman, dan bahagia.