Perbedaan Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor dari Susunan Nada dan Sifat Lagunya

Perbedaan Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor dari Susunan Nada dan Sifat Lagunya

Posted on

Musik adalah seni yang memiliki banyak variasi. Salah satu variasi yang terpenting dalam musik adalah tangga nada. Tangga nada adalah susunan nada yang terdiri dari beberapa deretan nada yang teratur. Dalam tangga nada, terdapat tangga nada diatonis mayor dan minor. Kedua tangga nada ini memiliki perbedaan dalam susunan nada dan sifat lagunya.

Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada dengan jarak antara nada yang berbeda sama besar. Susunan nada dalam tangga nada diatonis mayor adalah:

Do – Re – Mi – Fa – Sol – La – Si – Do

Tangga nada diatonis mayor memiliki sifat lagu yang ceria, riang, dan optimis. Tangga nada ini banyak digunakan dalam musik pop, rock, jazz, dan musik-musik yang bersifat upbeat.

Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada dengan jarak antara nada yang berbeda sama besar. Susunan nada dalam tangga nada diatonis minor adalah:

Baca Juga:  Menjelaskan Kompas, Menaksir Tinggi dan Lebar

La – Si – Do – Re – Mi – Fa – Sol – La

Tangga nada diatonis minor memiliki sifat lagu yang sedih, melankolis, dan misterius. Tangga nada ini banyak digunakan dalam musik klasik, blues, dan musik-musik yang bersifat slow.

Perbedaan Antara Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor

Perbedaan paling mendasar antara tangga nada diatonis mayor dan minor adalah susunan nada yang digunakan. Tangga nada diatonis mayor dimulai dari nada Do, sedangkan tangga nada diatonis minor dimulai dari nada La. Selain itu, tangga nada diatonis mayor memiliki sifat lagu yang ceria, riang, dan optimis, sementara tangga nada diatonis minor memiliki sifat lagu yang sedih, melankolis, dan misterius.

Perbedaan lain antara kedua tangga nada ini adalah penggunaan akord yang berbeda. Akord mayor banyak digunakan dalam musik yang menggunakan tangga nada diatonis mayor, sementara akord minor banyak digunakan dalam musik yang menggunakan tangga nada diatonis minor.

Kesimpulan

Tangga nada diatonis mayor dan minor memiliki perbedaan dalam susunan nada dan sifat lagunya. Tangga nada diatonis mayor memiliki sifat lagu yang ceria, riang, dan optimis, sementara tangga nada diatonis minor memiliki sifat lagu yang sedih, melankolis, dan misterius. Kedua tangga nada ini memiliki penggunaan akord yang berbeda. Perbedaan antara kedua tangga nada ini sangat penting dalam menciptakan musik yang sesuai dengan tema yang diinginkan. Dengan memahami perbedaan antara kedua tangga nada ini, kita dapat menciptakan musik yang lebih bervariasi dan memiliki daya tarik yang lebih kuat.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *