Kegiatan pembelajaran biasa dan kegiatan belajar remedial adalah dua bentuk pembelajaran yang sering dilakukan oleh guru dalam membantu siswa menguasai materi pelajaran. Namun, kedua bentuk pembelajaran tersebut memiliki perbedaan yang perlu diketahui oleh guru dan siswa. Apa saja perbedaan dari kegiatan pembelajaran biasa dan kegiatan belajar remedial? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Kegiatan Pembelajaran Biasa
Kegiatan pembelajaran biasa adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas secara rutin dan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Kegiatan pembelajaran biasa diikuti oleh semua siswa tanpa membedakan kemampuan mereka. Tujuan dari kegiatan pembelajaran biasa adalah untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang sama untuk semua siswa dan menggunakan metode mengajar dan alat bantu pembelajaran yang bersifat klasikal. Evaluasi yang dilakukan oleh guru juga bersifat umum dan mengukur pencapaian siswa terhadap kompetensi dasar.
Kegiatan Belajar Remedial
Kegiatan belajar remedial adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara khusus untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam materi tertentu. Kegiatan belajar remedial dilakukan setelah guru mengetahui hasil evaluasi dari kegiatan pembelajaran biasa. Hanya siswa yang belum mencapai nilai minimal atau kriteria ketuntasan minimal yang mengikuti kegiatan belajar remedial. Tujuan dari kegiatan belajar remedial adalah untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan membantu mereka mencapai kompetensi dasar. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kesulitan belajar masing-masing siswa dan menggunakan metode mengajar dan alat bantu pembelajaran yang berbeda-beda. Evaluasi yang dilakukan oleh guru juga bersifat individual dan mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran remedial.
Perbedaan Kegiatan Pembelajaran Biasa dan Kegiatan Belajar Remedial
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui perbedaan dari kegiatan pembelajaran biasa dan kegiatan belajar remedial sebagai berikut:
- Kegiatan pembelajaran biasa dilakukan secara rutin di kelas, sedangkan kegiatan belajar remedial dilakukan secara khusus setelah diketahui hasil evaluasi.
- Kegiatan pembelajaran biasa diikuti oleh semua siswa, sedangkan kegiatan belajar remedial hanya diikuti oleh siswa yang memiliki kesulitan belajar.
- Tujuan kegiatan pembelajaran biasa adalah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan oleh kurikulum, sedangkan tujuan kegiatan belajar remedial adalah mengatasi kesulitan belajar siswa dan membantu mereka mencapai kompetensi dasar.
- Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang sama untuk semua siswa dalam kegiatan pembelajaran biasa, sedangkan guru merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kesulitan belajar masing-masing siswa dalam kegiatan belajar remedial.
- Guru menggunakan metode mengajar dan alat bantu pembelajaran yang bersifat klasikal dalam kegiatan pembelajaran biasa, sedangkan guru menggunakan metode mengajar dan alat bantu pembelajaran yang berbeda-beda dalam kegiatan belajar remedial.
- Evaluasi yang dilakukan oleh guru bersifat umum dan mengukur pencapaian siswa terhadap kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran biasa, sedangkan evaluasi yang dilakukan oleh guru bersifat individual dan mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran remedial dalam kegiatan belajar remedial.
Demikianlah artikel tentang perbedaan dari kegiatan pembelajaran biasa dan kegiatan belajar remedial. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kedua bentuk pembelajaran tersebut.