Penyakit Malaria Ada 4 Jenis Sebutkan dan Jelaskan

Penyakit Malaria Ada 4 Jenis Sebutkan dan Jelaskan

Posted on

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini dapat menyebabkan demam, menggigil, sakit kepala, anemia, pembesaran limpa, dan komplikasi lainnya. Menurut World Health Organization (WHO), ada sekitar 229 juta kasus malaria di seluruh dunia pada tahun 2019, dan sekitar 409 ribu orang meninggal akibat penyakit ini.

Penyakit malaria dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan jenis parasit Plasmodium yang menginfeksi manusia. Keempat jenis tersebut adalah:

  • Malaria vivax: Jenis ini paling banyak ditemukan di Asia dan Amerika Latin. Malaria vivax dapat menyebabkan demam berulang karena parasit dapat bertahan dalam hati dan bereaktivasi setelah beberapa waktu. Malaria vivax juga dapat menyebabkan anemia berat dan komplikasi lainnya.
  • Malaria falciparum: Jenis ini paling banyak ditemukan di Afrika Sub-Sahara dan merupakan jenis yang paling berbahaya. Malaria falciparum dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), gagal ginjal akut, ensefalopati serebral, anemia hemolitik, dan koagulasi intravaskular diseminata (DIC).
  • Malaria ovale: Jenis ini jarang ditemukan dan biasanya terbatas di Afrika Barat dan Timur. Malaria ovale mirip dengan malaria vivax karena dapat menyebabkan demam berulang akibat reaktivasi parasit dalam hati. Namun, malaria ovale memiliki siklus hidup yang lebih pendek dan lebih mudah diobati.
  • Malaria malariae: Jenis ini juga jarang ditemukan dan biasanya terbatas di Afrika Sub-Sahara. Malaria malariae tidak menyebabkan demam berulang karena parasit tidak bertahan dalam hati. Namun, malaria malariae dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti nefropati glomerular kronis.
Baca Juga:  Bekerja Sesuai dengan Rencana: Contoh Perilaku dari Budaya Kerja yang Baik

Penyakit malaria dapat dicegah dengan cara menghindari gigitan nyamuk, menggunakan kelambu berinsektisida, mengenakan pakaian yang menutupi kulit, dan menggunakan obat anti-malaria profilaksis jika bepergian ke daerah endemis. Penyakit malaria juga dapat diobati dengan menggunakan obat anti-malaria yang sesuai dengan jenis parasit dan tingkat resistensinya.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *