Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda

Posted on
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda

 

Penjelajahan samudera adalah aktivitas mengeksplorasi wilayah-wilayah baru di lautan dengan menggunakan kapal-kapal layar. Penjelajahan samudera menjadi salah satu faktor yang memicu masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16 Masehi. Bangsa-bangsa Eropa yang terlibat dalam penjelajahan samudera antara lain Portugis, Spanyol, dan Belanda.

Latar Belakang Penjelajahan Samudera

Penjelajahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Baca Juga:  Siapa Saja yang Bertugas dalam Pertandingan Bola Voli?

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Portugis

Bangsa Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang berhasil melakukan penjelajahan samudera ke Asia. Mereka berlayar ke arah timur dengan melewati pantai barat Afrika hingga Tanjung Harapan, lalu menyusuri pantai timur Afrika menuju India dan Asia Tenggara.

Beberapa tokoh penjelajah samudera dari Portugis antara lain:

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Spanyol

Bangsa Spanyol adalah bangsa Eropa kedua yang berhasil melakukan penjelajahan samudera ke Asia. Mereka berlayar ke arah barat dengan melewati Samudera Atlantik hingga Amerika, lalu melintasi Samudera Pasifik hingga Filipina dan Maluku.

Baca Juga:  Otonomi Daerah di Indonesia: Keuntungan, Masalah, dan Solusi

Beberapa tokoh penjelajah samudera dari Spanyol antara lain:

  • Christopher Columbus. Ia adalah pelaut asal Italia yang berlayar atas nama Spanyol. Ia berhasil mencapai Kepulauan Bahama pada tahun 1492 M dan mengira bahwa ia telah sampai di India. Ia kemudian menemukan Kepulauan Haiti dan Amerika Tengah dalam perjalanan-perjalanan selanjutnya.
  • Ferdinand Magellan. Ia adalah pelaut asal Portugal yang berlayar atas nama Spanyol. Ia berhasil menemukan Selat Magellan yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Pasifik pada tahun 1520 M. Ia juga menjadi orang pertama yang berlayar mengelilingi dunia, meskipun ia tewas di Filipina pada tahun 1521 M.
  • Juan Sebastian del Cano. Ia adalah kapten kapal Spanyol yang melanjutkan perjalanan Magellan setelah kematiannya. Ia berhasil mencapai Maluku pada tahun 1521 M dan kembali ke Spanyol pada tahun 1522 M dengan membawa rempah-rempah.
  • Miguel Lopez de Legazpi. Ia adalah gubernur jenderal Spanyol di Filipina yang berhasil menguasai Manila pada tahun 1571 M. Ia menjadikan Manila sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan Spanyol di Asia Tenggara.

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Belanda

Bangsa Belanda adalah bangsa Eropa ketiga yang berhasil melakukan penjelajahan samudera ke Asia. Mereka berlayar dengan mengikuti rute Portugis, yaitu melewati pantai barat Afrika hingga Tanjung Harapan, lalu menyusuri pantai timur Afrika menuju India dan Asia Tenggara.

Baca Juga:  Jelaskan Peran Wawasan Nusantara Terhadap Aspek Ekonomi Kehidupan Bernegara Indonesia

Beberapa tokoh penjelajah samudera dari Belanda antara lain:

  • Cornelis de Houtman. Ia adalah pelaut Belanda yang berhasil mencapai Banten pada tahun 1596 M. Ia menjadi pelaut Belanda pertama yang mendarat di Indonesia.
  • Jacob van Neck. Ia adalah pelaut Belanda yang berhasil mencapai Banda pada tahun 1599 M dan membawa rempah-rempah dalam jumlah besar ke Belanda.
  • Jan Pieterszoon Coen. Ia adalah gubernur jenderal VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda yang berhasil menguasai Jayakarta (Jakarta) pada tahun 1619 M dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan VOC di Asia Tenggara.
  • Abel Tasman. Ia adalah pelaut Belanda yang berhasil menemukan Tasmania, Selandia Baru, Fiji, Tonga, dan Vanuatu pada tahun 1642-1643 M.

Kesimpulan

Penjelajahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa dipicu oleh faktor-faktor ekonomi, politik, dan teknologi. Bangsa-bangsa Eropa yang terlibat dalam penjelajahan samudera antara lain Portugis, Spanyol, dan Belanda.

Portugis berlayar ke arah timur dengan melewati pantai barat Afrika hingga Tanjung Harapan, lalu menyusuri pantai timur Afrika menuju India dan Asia Tenggara.

Spanyol berlayar ke arah barat dengan melewati Samudera Atlantik hingga Amerika, lalu melintasi Samudera Pasifik hingga Filipina dan Maluku.

Belanda berlayar dengan mengikuti rute Portugis, yaitu melewati pantai barat Afrika hingga Tanjung Harapan, lalu menyusuri pantai timur Afrika menuju India dan Asia Tenggara.

Pos Terkait: