Dalam matematika, peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Peluang dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
P(A) = n(A) / n(S)
di mana P(A) adalah peluang kejadian A, n(A) adalah frekuensi kejadian A, dan n(S) adalah frekuensi seluruh percobaan.
Salah satu contoh percobaan yang berkaitan dengan peluang adalah pelemparan dadu. Dadu adalah benda berbentuk kubus yang memiliki enam sisi yang diberi nomor 1 sampai 6. Jika sebuah dadu dilempar sekali, maka ada enam kemungkinan hasil yang dapat muncul, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Ini disebut sebagai ruang sampel dari percobaan.
Misalkan kita ingin mengetahui peluang muncul mata faktor dari 6 pada pelemparan dadu. Faktor dari 6 adalah bilangan yang dapat membagi habis 6, yaitu 1, 2, 3, dan 6. Ini disebut sebagai kejadian A.
Dengan menggunakan rumus peluang di atas, kita dapat menghitung peluang kejadian A sebagai berikut:
P(A) = n(A) / n(S)
P(A) = 4 / 6
P(A) = 2 / 3
Jadi, peluang muncul mata faktor dari 6 pada pelemparan dadu adalah 2/3 atau sekitar 0,67 atau 67%.
Demikianlah penjelasan singkat tentang peluang muncul mata faktor dari 6 pada pelemparan dadu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang konsep peluang dalam matematika.
