Pelajar Indonesia: Pelajar Beriman dan Bertakwa yang Berakhlak Mulia

Pelajar Indonesia: Pelajar Beriman dan Bertakwa yang Berakhlak Mulia

Posted on
Pelajar Indonesia: Pelajar Beriman dan Bertakwa yang Berakhlak Mulia

 

Pelajar Indonesia adalah pelajar yang memiliki ciri khas sebagai pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu ciri utama dari pelajar Pancasila adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

Apa itu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia?

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah sikap dan perilaku pelajar Indonesia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Ada lima elemen kunci dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, yaitu:

  • Akhlak beragama: Pelajar Indonesia menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya, menghormati agama dan kepercayaan orang lain, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
  • Akhlak pribadi: Pelajar Indonesia memiliki rasa hormat terhadap diri sendiri, menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta mengembangkan potensi diri secara optimal.
  • Akhlak kepada manusia: Pelajar Indonesia bersikap sopan santun, jujur, adil, toleran, empati, peduli, dan bertanggung jawab terhadap sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, gender, atau status sosial.
  • Akhlak kepada alam: Pelajar Indonesia menghargai dan menjaga kelestarian alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, serta memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan.
  • Akhlak bernegara: Pelajar Indonesia mencintai tanah air, menghormati lambang-lambang negara, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
Baca Juga:  5 Strategi UMKM untuk Menghadapi Persaingan yang Semakin Ketat

Mengapa Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Penting bagi Pelajar Indonesia?

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah penting bagi pelajar Indonesia karena hal tersebut merupakan dasar dari pembentukan karakter yang baik. Karakter yang baik akan membantu pelajar Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.

Selain itu, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia juga merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 ayat (1), tujuan pendidikan nasional adalah “mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia…”.

Dengan demikian, pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang sesuai dengan cita-cita bangsa. Pelajar seperti ini akan menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, adil, dan bermartabat.

Bagaimana Cara Menumbuhkan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia bagi Pelajar Indonesia?

Untuk menumbuhkan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia bagi pelajar Indonesia, diperlukan peran aktif dari semua pihak yang terkait dengan pendidikan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Tekanan Darah Terdiri dari Sistol dan Diastol: Jelaskan Apa yang Dimaksud Sistol dan Diastol

Kesimpulan

Pelajar Indonesia adalah pelajar Pancasila yang memiliki ciri utama beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlaq mulia. Ciri ini mencerminkan sikap dan perilaku pelajar Indonesia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ciri ini juga penting bagi pelajar Indonesia karena merupakan dasar dari pembentukan karakter yang baik dan tujuan pendidikan nasional. Untuk menumbuhkan ciri ini, diperlukan peran aktif dari semua pihak yang terkait dengan pendidikan, yaitu orang tua, guru, sekolah, dan masyarakat.

Pos Terkait: