Bakteri adalah organisme bersel satu yang termasuk dalam domain Bacteria. Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana dan tidak memiliki organel bermembran seperti sel eukariotik. Namun, bukan berarti bakteri tidak memiliki organel sama sekali. Organel adalah struktur fungsional dalam sel yang memiliki peran tertentu. Organel yang dimiliki oleh bakteri adalah ribosom.
Ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Protein adalah molekul penting yang dibutuhkan oleh sel untuk berbagai proses metabolisme. Ribosom terdiri dari dua subunit, yaitu subunit besar dan subunit kecil, yang masing-masing terbuat dari RNA dan protein. Ribosom bakteri berbeda dari ribosom eukariotik dalam hal ukuran dan komposisi. Ribosom bakteri memiliki ukuran 70S, sedangkan ribosom eukariotik memiliki ukuran 80S.
Ribosom bakteri tersebar di dalam sitoplasma atau terikat pada membran plasma. Ribosom yang terikat pada membran plasma disebut ribosom membran atau mesosom. Ribosom membran berperan dalam sintesis protein yang akan diekspor keluar sel atau dimasukkan ke dalam membran. Ribosom bakteri juga dapat membentuk polisom, yaitu rangkaian ribosom yang terhubung oleh satu untai mRNA. Polisom memungkinkan sintesis protein secara efisien dan cepat.
Selain ribosom, bakteri juga memiliki organel lain yang tidak bermembran, seperti nukleoid dan plasmid. Nukleoid adalah daerah di dalam sitoplasma yang mengandung DNA bakteri. DNA bakteri berbentuk lingkaran dan tidak terbungkus oleh membran inti seperti pada sel eukariotik. Plasmid adalah molekul DNA ekstra yang berbentuk lingkaran dan dapat ditransfer antar bakteri. Plasmid mengandung gen-gen yang memberikan keuntungan bagi bakteri, misalnya gen resistensi antibiotik atau gen virulensi.
Bakteri juga memiliki struktur-struktur lain yang tidak termasuk organel, tetapi berperan dalam fungsi sel. Beberapa contoh struktur tersebut adalah dinding sel, membran plasma, kapsul, flagela, pili, dan endospora. Dinding sel adalah lapisan luar yang memberikan bentuk dan perlindungan bagi sel bakteri. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglikan, yaitu molekul kompleks yang terdiri dari gula dan asam amino. Membran plasma adalah lapisan fosfolipid yang mengelilingi sitoplasma dan mengatur masuk-keluar zat-zat di dalam sel. Kapsul adalah lapisan lendir yang melapisi dinding sel pada beberapa jenis bakteri. Kapsul berfungsi sebagai pelindung dari pengeringan dan fagositosis oleh sel-sel inang. Flagela adalah struktur seperti cambuk yang bergerak untuk membantu pergerakan sel bakteri. Pili adalah struktur seperti rambut halus yang berfungsi untuk menempel pada permukaan inang atau bakteri lain. Endospora adalah bentuk istirahat sel bakteri yang tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem, seperti panas, dingin, atau radiasi.
Demikianlah penjelasan tentang organel yang dimiliki oleh bakteri adalah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang dunia mikrobiologi. Terima kasih telah membaca.