Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Batik memiliki berbagai macam motif yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah batik Pekalongan.
Batik Pekalongan adalah motif batik yang berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Batik Pekalongan memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari motif batik lainnya, yaitu:
- Berwarna cerah dan nyentrik, seperti merah muda, salem, biru, hijau, kuning, dan jingga. Warna-warna ini memberikan nuansa ketenangan dan kesegaran bagi si pemakai.
- Terinspirasi dari flora dan fauna, baik dari Indonesia maupun dari negara lain. Misalnya, motif bunga padma, naga, burung phoenix, tsunami, dan lain-lain.
- Mendapatkan pengaruh dari budaya luar, seperti Tiongkok, India, Arab, Belanda, dan Jepang. Hal ini terlihat dari bentuk dan simbol yang digunakan dalam motif batik Pekalongan.
Motif batik Pekalongan juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam bagi masyarakat setempat. Beberapa motif batik Pekalongan yang terkenal dan maknanya adalah:
- Motif Jlamprang: merupakan motif batik geometris yang berbentuk segitiga atau lingkaran dengan warna cerah. Motif ini berasal dari pengaruh budaya Hindu dan Budha serta bersifat sakral. Motif Jlamprang juga menjadi ciri khas Kota Pekalongan dan digunakan sebagai logo kota.
- Motif Liong: merupakan motif batik yang menggambarkan naga atau ular yang merupakan simbol kekuatan dan keberuntungan bagi masyarakat Tiongkok. Motif ini menunjukkan pengaruh budaya Tiongkok yang kuat di Pekalongan.
- Motif Semen: merupakan motif batik yang penuh dengan hiasan bunga dan dedaunan yang berwarna cerah. Motif ini melambangkan keindahan alam dan kesuburan.
- Motif Tujuh Rupa: merupakan motif batik yang terdiri dari tujuh macam corak yang berbeda dalam satu kain. Motif ini melambangkan keberagaman dan keharmonisan.
- Motif Terang Bulan: merupakan motif batik yang menggambarkan bulan purnama di langit malam dengan bintang-bintang. Motif ini melambangkan kecantikan dan ketenangan.
- Motif Sawat: merupakan motif batik yang menggambarkan sayap burung garuda yang merupakan lambang negara Indonesia. Motif ini melambangkan kebesaran dan kejayaan.
Itulah beberapa motif batik khas Pekalongan yang memiliki ciri khas dan makna tersendiri. Batik Pekalongan adalah salah satu bukti dari kekayaan budaya Indonesia yang patut kita lestarikan dan banggakan.