Renang gaya punggung adalah salah satu jenis olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Gaya ini dilakukan dengan posisi telentang di permukaan air, dengan lengan dan kaki bergerak secara bergantian. Renang gaya punggung juga bisa membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi stres.
Namun, untuk bisa melakukan renang gaya punggung dengan baik dan efisien, ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah teknik gerakan lengan. Gerakan lengan pada renang gaya punggung terdiri dari tiga fase, yaitu:
- Fase masuk: Lengan masuk ke dalam air dengan jari kelingking terlebih dahulu, telapak tangan menghadap ke luar, dan lengan lurus sejajar dengan bahu.
- Fase dorong: Lengan berputar di dalam air dengan menekuk siku 90 derajat, telapak tangan menghadap ke tubuh, dan mendorong air ke arah pinggul.
- Fase keluar: Lengan keluar dari air dengan ibu jari terlebih dahulu, telapak tangan menghadap ke bawah, dan lengan lurus sejajar dengan bahu.
Lalu, mengapa saat melakukan kayuhan pada renang gaya punggung jari-jari tangan harus rapat? Ada beberapa alasan untuk hal ini, antara lain:
- Meningkatkan efisiensi gerakan: Jika jari-jari tangan rapat, maka luas permukaan tangan yang mendorong air akan lebih besar. Hal ini akan meningkatkan gaya dorong yang dihasilkan oleh lengan dan membuat pergerakan lebih cepat dan kuat.
- Mengurangi hambatan air: Jika jari-jari tangan terbuka, maka akan ada celah-celah di antara jari-jari yang membuat air masuk dan menghambat gerakan. Hal ini akan membuat pergerakan lebih lambat dan lemah.
- Menjaga keseimbangan tubuh: Jika jari-jari tangan rapat, maka posisi tubuh akan lebih stabil dan sejajar dengan permukaan air. Hal ini akan memudahkan pernapasan dan menghindari tenggelam.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung, termasuk menjaga jari-jari tangan tetap rapat. Dengan begitu, Anda bisa menikmati manfaat kesehatan dari olahraga ini secara optimal.
