Gerak berirama atau senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Gerakan yang dilakukan dalam senam irama mengutamakan keserasian, keluwesan, dan penjiwaan terhadap irama dan gerakan yang dilakukan.
Dalam senam irama, ada tiga komponen pokok yang harus diperhatikan, yaitu gerak, musik, dan ritme. Gerak adalah perpindahan posisi tubuh atau bagian tubuh yang disesuaikan dengan irama musik. Musik adalah bunyi yang dihasilkan dari alat musik atau suara manusia yang memiliki nada, ritme, dan melodi. Ritme adalah pola ketukan atau hitungan yang teratur dalam musik.
Lalu, mengapa kombinasi gerak berirama dilakukan dengan ketukan atau hitungan? Ketukan atau hitungan sesuai ritme musik bertujuan agar gerakan dapat dilakukan secara serasi dan kompak. Saat melakukan senam irama, anggota tubuh seperti kepala, lengan, dan kaki dituntut untuk bergerak selaras sesuai irama musik yang mengiringi.
Ketukan atau hitungan juga membantu peserta senam irama untuk mengerti gerakan yang sedang diperagakan dan mengikuti gerakan tersebut dengan mudah. Tanpa ketukan atau hitungan, peserta senam irama mungkin akan kesulitan untuk menyesuaikan gerakannya dengan musik dan gerakan lainnya.
Oleh karena itu, kombinasi gerak berirama dilakukan dengan ketukan atau hitungan agar senam irama dapat berjalan dengan lancar, harmonis, dan indah. Senam irama tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional.