Mengapa Air Permukaan Lebih Kotor Dibandingkan dengan Air Tanah?

Mengapa Air Permukaan Lebih Kotor Dibandingkan dengan Air Tanah?

Posted on

Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah air. Namun, kualitas air di Indonesia belum sepenuhnya bersih. Air permukaan yang dimaksud adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau laut. Sedangkan air tanah merupakan air yang terdapat di dalam tanah.

Apa Penyebab Air Permukaan Lebih Kotor Dibandingkan dengan Air Tanah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan air permukaan lebih kotor dibandingkan dengan air tanah. Pertama, air permukaan lebih mudah terkontaminasi oleh limbah industri dan rumah tangga. Limbah tersebut bisa berupa sampah organik maupun anorganik yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Kedua, air permukaan sering terkena pencemaran dari aktivitas pertanian. Pada saat hujan, pestisida dan pupuk yang telah ditanam di lahan pertanian akan terbawa oleh air hujan dan mengalir ke air permukaan. Hal ini menyebabkan kualitas air di sungai dan danau menjadi menurun.

Ketiga, air permukaan sering terkontaminasi oleh limbah dari industri tambang. Limbah tersebut mengandung zat berbahaya seperti merkuri, sianida, dan asam sulfat. Jika tercampur dengan air permukaan, zat-zat tersebut dapat menyebabkan pencemaran dan membuat air menjadi tidak layak konsumsi.

Baca Juga:  1 pon berapa gram dan 1 ons berapa gram

Keempat, air permukaan juga sering terkena akibat dari aktivitas manusia seperti penggunaan deterjen dan sabun. Bahan kimia yang terkandung dalam deterjen dan sabun dapat merusak kualitas air permukaan dan membahayakan kehidupan di dalamnya.

Bagaimana dengan Air Tanah?

Sebaliknya, air tanah lebih bersih karena mengalami proses penyaringan alami di dalam tanah. Ketika air hujan meresap ke dalam tanah, air tersebut disaring oleh tanah dan batuan hingga menjadi lebih bersih. Selain itu, air tanah juga terlindungi dari pencemaran karena berada di dalam tanah yang tertutup rapat.

Namun, jika tidak dijaga dengan baik, air tanah juga bisa terkontaminasi oleh limbah dari rumah tangga maupun aktivitas industri. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menggunakan sumber daya air dengan bijak.

Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Air?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air, antara lain:

1. Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pestisida, sabun, dan deterjen.

2. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang limbah sembarangan.

3. Mengurangi penggunaan air bersih dengan memperbaiki keran yang bocor dan tidak membuang air saat sedang menyikat gigi atau mencuci tangan.

Baca Juga:  Gambarkan Not-Not Balok, dari 1/4 Ketuk Sampai Seterusnya

4. Melakukan pengolahan limbah secara tepat sebelum dibuang ke sungai atau laut.

Melalui cara-cara tersebut, diharapkan kualitas air di Indonesia dapat terjaga dan menjadi lebih bersih serta layak konsumsi.

Kesimpulan

Secara umum, air permukaan lebih kotor dibandingkan dengan air tanah karena lebih mudah terkontaminasi oleh limbah dari industri, pertanian, dan aktivitas manusia. Namun, air tanah juga bisa terkontaminasi jika tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan sumber daya air dengan bijak. Dengan menjaga kualitas air, kita dapat menjaga kesehatan serta keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *