Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas, efektivitas dan kualitas proses pembelajaran. Penggunaan media dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa manfaat, antara lain; pembelajaran akan lebih menarik, bahan ajar lebih jelas, dan metode mengajar akan lebih bervariasi. Topik karya ilmiah tersebut adalah manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Media pembelajaran dapat berupa benda nyata (konkret) atau benda tidak nyata (abstrak). Benda nyata adalah benda yang dapat dilihat, diraba, didengar atau dicium oleh indra manusia. Contohnya adalah buku, gambar, papan tulis, alat peraga, radio, televisi, film dan sebagainya. Benda tidak nyata adalah benda yang tidak dapat dilihat, diraba, didengar atau dicium oleh indra manusia. Contohnya adalah ide, konsep, prinsip dan sebagainya.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Dalam memilih media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa kriteria atau faktor-faktor berikut ini:
- Ketepatan media dengan tujuan pengajaran. Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai oleh guru. Misalnya, jika tujuan pengajaran adalah untuk mengembangkan keterampilan berbicara siswa, maka media yang cocok adalah rekaman suara atau video yang menampilkan contoh-contoh percakapan.
- Dukungan terhadap isi bahan pelajaran. Media yang dipilih harus mendukung isi bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Media harus dapat menjelaskan materi pelajaran dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, jika materi pelajaran adalah tentang siklus hidrologi, maka media yang cocok adalah gambar atau animasi yang menunjukkan proses siklus hidrologi.
- Kemudahan memperoleh media. Media yang dipilih harus mudah didapatkan oleh guru atau tersedia di sekolah. Guru tidak perlu memilih media yang sulit diperoleh atau mahal harganya. Misalnya, jika media yang dibutuhkan adalah komputer atau internet, maka guru harus memastikan bahwa fasilitas tersebut ada di sekolah atau dapat diakses oleh siswa.
- Keterampilan guru dalam menggunakannya. Media yang dipilih harus sesuai dengan keterampilan guru dalam menggunakannya. Guru harus mampu mengoperasikan media dengan baik dan benar. Guru juga harus mampu mengintegrasikan media dengan metode pengajaran yang digunakan. Misalnya, jika media yang dipilih adalah film, maka guru harus mampu memutar film tersebut dengan alat pemutar yang tepat dan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan untuk membimbing diskusi siswa setelah menonton film.
- Tersedia waktu untuk menggunakannya. Media yang dipilih harus sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia untuk proses belajar mengajar. Guru harus memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan media tersebut dan apakah waktu tersebut cukup untuk mencapai tujuan pengajaran. Misalnya, jika media yang dipilih adalah film dengan durasi 60 menit, maka guru harus memastikan bahwa waktu pelajaran cukup untuk menonton film tersebut dan melakukan kegiatan lainnya seperti diskusi atau tugas.
- Sesuai dengan taraf berfikir anak. Media yang dipilih harus sesuai dengan taraf berfikir siswa yang menjadi sasaran pengajaran. Media harus dapat menyesuaikan diri dengan tingkat kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Media juga harus dapat menarik minat dan motivasi belajar siswa. Misalnya, jika sasaran pengajaran adalah siswa kelas 1 SD, maka media yang cocok adalah gambar atau boneka yang dapat menstimulasi imajinasi dan kreativitas siswa.
Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa manfaat bagi guru dan siswa, antara lain:
- Membuat pembelajaran lebih menarik. Media pembelajaran dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Media dapat memberikan variasi dan stimulasi sensorik kepada siswa sehingga mereka tidak merasa bosan atau jenuh dengan metode pengajaran yang monoton.
- Membuat bahan ajar lebih jelas. Media pembelajaran dapat membuat bahan ajar lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Media dapat memberikan ilustrasi atau contoh konkret dari materi pelajaran yang abstrak atau sulit dimengerti oleh siswa.
- Membuat metode mengajar lebih bervariasi. Media pembelajaran dapat membuat metode mengajar lebih bervariasi dan fleksibel bagi guru. Guru dapat menggunakan media sesuai dengan kebutuhan dan situasi pembelajaran. Guru juga dapat mengkombinasikan media dengan metode lainnya seperti ceramah, diskusi, tanya jawab atau demonstrasi.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Media pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran bagi guru dan siswa. Media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan lebih cepat dan akurat. Media juga dapat membantu siswa dalam memperoleh informasi atau pengetahuan dengan lebih mudah dan cepat.
- Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotorik. Media dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep materi pelajaran dengan lebih baik dan mendalam. Media juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan sikap positif terhadap mata pelajaran tertentu.
Kesimpulan
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas, efektivitas dan kualitas proses pembelajaran. Penggunaan media dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Dalam memilih media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa kriteria atau faktor-faktor seperti ketepatan media dengan tujuan pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan memperoleh media, keterampilan guru dalam menggunakannya, tersedia waktu untuk menggunakannya, dan sesuai dengan taraf berfikir anak.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa manfaat bagi guru dan siswa seperti membuat pembelajaran lebih menarik, membuat bahan ajar lebih jelas, membuat metode mengajar lebih bervariasi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, serta meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.