Latihan Sirkuit dengan Cara Lari Jarak di Atas 1000 Meter Berguna untuk Melatih Daya Tahan Kardiovaskuler

Latihan Sirkuit dengan Cara Lari Jarak di Atas 1000 Meter Berguna untuk Melatih Daya Tahan Kardiovaskuler

Posted on

Latihan sirkuit adalah latihan yang mampu memperbaiki keseluruhan kebugaran tubuh secara bersamaan, baik daya tahan tubuh, komponen power, fleksibilitas, maupun komponen-komponen lainnya. Latihan sirkuit diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun 1953. Dalam latihan sirkuit terdapat bentuk kombinasi dari seluruh unsur fisik. Latihan tersebut bisa berupa lari naik turun tangga, lari ke samping, ke belakang, melempar bola, berbagai bentuk latihan beban dan sebagainya.

Salah satu jenis latihan sirkuit yang populer adalah latihan lari jarak di atas 1000 meter. Latihan ini masuk dalam kategori lari jarak menengah. Latihan lari jarak di atas 1000 meter sangat bermanfaat untuk kebugaran kardiovaskuler. Selain itu, latihan lari jarak di atas 1000 meter adalah latihan yang bertujuan untuk melatih daya tahan paru-jantung (kardiovaskuler).

Daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara terus menerus pada intensitas sedang hingga tinggi untuk waktu yang lama. Daya tahan kardiovaskuler sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit seperti hipertensi, stroke, diabetes, obesitas dan sebagainya.

Untuk melakukan latihan lari jarak di atas 1000 meter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pemanasan yang cukup sebelum memulai latihan. Pemanasan dapat berupa jogging ringan, stretching atau gerakan dinamis lainnya. Kedua, menentukan tempo lari yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan. Tempo lari dapat dibagi menjadi tiga kategori: lambat (60-70% dari denyut nadi maksimal), sedang (70-80% dari denyut nadi maksimal) dan cepat (80-90% dari denyut nadi maksimal). Ketiga, menentukan durasi dan jarak lari yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan. Durasi dan jarak lari dapat disesuaikan dengan frekuensi, intensitas dan waktu istirahat antara setiap putaran. Keempat, pendinginan yang cukup setelah selesai latihan. Pendinginan dapat berupa jogging ringan, stretching atau gerakan dinamis lainnya.

Baca Juga:  Dampak Pendudukan Jepang di Bidang Pemerintahan di Indonesia

Latihan lari jarak di atas 1000 meter dapat dilakukan secara rutin minimal dua kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Latihan ini dapat dikombinasikan dengan jenis latihan sirkuit lainnya seperti lompat tali, push-up, sit-up, back-up, lunges dan sumo squat. Dengan demikian, tubuh akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari latihan sirkuit dengan cara lari jarak di atas 1000 meter.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *