Lapisan Ozon: Fungsi, Penyebab Penipisan, dan Dampaknya

Lapisan Ozon: Fungsi, Penyebab Penipisan, dan Dampaknya

Posted on
Lapisan Ozon: Fungsi, Penyebab Penipisan, dan Dampaknya

 

Lapisan ozon adalah lapisan gas yang terdapat di stratosfer, yaitu lapisan atmosfer yang berada sekitar 15-50 km di atas permukaan bumi. Lapisan ozon memiliki fungsi penting untuk melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari. Radiasi UV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan, seperti kanker kulit, katarak, kerusakan tumbuhan, dan gangguan ekosistem.

Namun, dewasa ini lapisan ozon di stratosfer berkurang karena terkontaminasi oleh klorofluorokarbon yang dikenal dengan nama freon. Freon adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur klorin, fluorin, dan karbon. Freon banyak digunakan sebagai bahan pendingin, pelarut, dan propelan dalam aerosol. Freon dapat mencapai stratosfer dan bereaksi dengan ozon, sehingga mengurangi jumlah ozon di lapisan tersebut.

Penipisan lapisan ozon dapat meningkatkan intensitas radiasi UV yang sampai ke permukaan bumi. Hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Beberapa dampaknya antara lain:

Untuk mengatasi masalah penipisan lapisan ozon, diperlukan upaya bersama dari seluruh negara di dunia. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menandatangani Protokol Montreal pada tahun 1987. Protokol ini bertujuan untuk mengurangi produksi dan konsumsi freon dan senyawa lain yang merusak ozon. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga lapisan ozon dengan cara:

Baca Juga:  Konflik Agraria di Indonesia: Akar Masalah dan Solusi Berbasis HAM

Lapisan ozon adalah aset penting bagi kehidupan di bumi. Kita harus menjaganya agar tidak semakin menipis akibat ulah manusia. Dengan begitu, kita dapat melindungi diri kita dan generasi mendatang dari dampak buruk radiasi UV.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *