Konsep Perubahan Sosial dari Kingsley Davis dan Samuel Koenig

Konsep Perubahan Sosial dari Kingsley Davis dan Samuel Koenig

Posted on

Perubahan sosial adalah suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat akibat adanya perubahan-perubahan dalam kebudayaan. Perubahan sosial dapat mempengaruhi struktur, fungsi, dan pola kehidupan masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, terdapat beberapa ahli yang mengemukakan konsep perubahan sosial, di antaranya adalah Kingsley Davis dan Samuel Koenig. Siapa mereka dan apa konsep perubahan sosial yang mereka ajukan? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Kingsley Davis

Kingsley Davis adalah seorang sosiolog Amerika yang lahir pada tahun 1908 dan meninggal pada tahun 1997. Ia dikenal sebagai salah satu ilmuwan sosial paling terkemuka di abad ke-20 menurut American Philosophical Society. Ia juga dikenal sebagai ahli demografi yang mempelajari fenomena ledakan populasi dan transisi demografis.

Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Struktur masyarakat adalah susunan atau pola hubungan antara individu atau kelompok dalam masyarakat, sedangkan fungsi masyarakat adalah tujuan atau manfaat yang diperoleh dari struktur tersebut. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, perang, revolusi, migrasi, urbanisasi, globalisasi, dan sebagainya.

Contoh perubahan sosial menurut Kingsley Davis adalah perubahan status perempuan dalam masyarakat. Dulu, perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah, tergantung, dan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, perempuan mulai mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan, pekerjaan, politik, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat yang berkaitan dengan peran dan kedudukan perempuan.

Baca Juga:  Membangun Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sosial: Bagaimana Menghadapi Perbedaan dengan Bijak

Samuel Koenig

Samuel Koenig adalah seorang sosiolog Amerika yang lahir pada tahun 1901 dan meninggal pada tahun 1972. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri American Sociological Association dan juga sebagai ahli sosiologi agama. Ia juga menulis banyak buku dan artikel tentang sosiologi, antropologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.

Menurut Samuel Koenig, perubahan sosial adalah modifikasi dari pola kehidupan masyarakat. Pola kehidupan masyarakat adalah cara-cara yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik secara material maupun nonmaterial. Perubahan sosial dapat terjadi karena adanya sebab-sebab internal atau eksternal yang mempengaruhi masyarakat. Sebab-sebab internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti nilai, norma, ideologi, konflik, dan sebagainya. Sebab-sebab eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri, seperti alam, lingkungan, budaya lain, dan sebagainya.

Contoh perubahan sosial menurut Samuel Koenig adalah perubahan pola konsumsi masyarakat. Dulu, masyarakat cenderung mengonsumsi barang-barang yang bersifat primer atau pokok, seperti pangan, sandang, dan papan. Namun, sekarang, masyarakat cenderung mengonsumsi barang-barang yang bersifat sekunder atau tambahan, seperti hiburan, fashion, dan gaya hidup. Hal ini menunjukkan adanya modifikasi dari pola kehidupan masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, seperti perkembangan ekonomi, media, budaya populer, dan sebagainya.

Baca Juga:  Perubahan Klasifikasi Negara Hukum: Dari Formal ke Materiil

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep perubahan sosial dari Kingsley Davis dan Samuel Koenig memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah keduanya menganggap perubahan sosial sebagai suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat akibat adanya perubahan-perubahan dalam kebudayaan. Perbedaannya adalah Kingsley Davis lebih menekankan pada aspek struktur dan fungsi masyarakat, sedangkan Samuel Koenig lebih menekankan pada aspek pola kehidupan masyarakat. Kedua konsep ini dapat membantu kita untuk memahami dan menganalisis perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *