Komponen yang Menghubungkan Piston dengan Poros Engkol adalah Batang Penghubung

Komponen yang Menghubungkan Piston dengan Poros Engkol adalah Batang Penghubung

Posted on

Piston adalah salah satu komponen utama pada mesin pembakaran dalam yang berfungsi untuk menerima tekanan gas hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol. Piston bergerak naik turun di dalam silinder yang dilumasi oleh oli mesin. Piston terbuat dari bahan logam yang ringan dan kuat, seperti paduan aluminium atau besi tuang.

Piston tidak dapat bergerak sendiri, melainkan membutuhkan komponen lain yang menghubungkannya dengan poros engkol. Komponen tersebut adalah batang penghubung atau connecting rod. Batang penghubung adalah sebuah batang logam panjang yang memiliki dua ujung, yaitu small end dan big end.

Small end adalah ujung batang penghubung yang berhubungan dengan piston melalui pena torak atau piston pin. Pena torak adalah sebuah pin logam silindris yang dimasukkan ke dalam lubang pada piston dan batang penghubung. Pena torak memungkinkan piston dan batang penghubung untuk bergerak secara bebas satu sama lain.

Big end adalah ujung batang penghubung yang berhubungan dengan poros engkol melalui metal atau bearing. Metal atau bearing adalah sebuah lapisan logam tipis yang dilapisi oleh bahan lunak, seperti timah atau tembaga. Metal atau bearing berfungsi untuk mengurangi gesekan antara batang penghubung dan poros engkol.

Baca Juga:  Apakah Chenle dan Renjun Keluar dari NCT? Ini Fakta Sebenarnya!

Poros engkol adalah sebuah poros logam bengkok yang berputar di dalam ruang engkol atau crankcase. Poros engkol memiliki beberapa pena engkol atau crankpin yang menonjol dari permukaannya. Pena engkol ini berfungsi untuk mengikat big end dari batang penghubung.

Dengan adanya batang penghubung, gerak naik turun piston dapat diubah menjadi gerak putar poros engkol. Gerak putar poros engkol ini kemudian dapat diteruskan ke transmisi, roda gila, poros bubungan, dan komponen lain yang membutuhkan tenaga dari mesin.

Batang penghubung merupakan komponen yang mendapat beban sangat berat, karena harus menerima tekanan dari piston, regangan pada saat langkah hisap, dan tekukan pada saat mengubah gerak lurus menjadi gerak putar. Oleh karena itu, batang penghubung harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan aus, seperti baja paduan atau titanium.

Demikianlah penjelasan singkat tentang komponen yang menghubungkan piston dengan poros engkol adalah batang penghubung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang mesin pembakaran dalam.

Pos Terkait:
Baca Juga:  Jelaskan Pengertian Fosil Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *