Keliling bangun di samping adalah

Keliling bangun di samping adalah

Posted on

Pengenalan

Ketika berbicara tentang bangun datar, salah satu konsep yang sering disebutkan adalah keliling. Keliling sendiri adalah panjang garis tepi dari suatu bangun datar tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keliling bangun di samping, yaitu perhitungan keliling pada bangun datar sederhana seperti persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran.

Persegi

Persegi adalah salah satu bangun datar yang memiliki keempat sisinya sama panjang. Untuk menghitung keliling persegi, kita bisa menggunakan rumus sederhana yaitu K = 4 x sisi. Misalnya, jika panjang sisi persegi adalah 5 cm, maka keliling persegi tersebut adalah 4 x 5 = 20 cm.

Rumus Keliling Persegi

Rumus keliling persegi sangat sederhana, yaitu K = 4 x sisi. Dalam rumus ini, kita mengalikan panjang sisi dengan 4 karena persegi memiliki keempat sisinya sama panjang. Misalnya, jika sisi persegi adalah 5 cm, maka kelilingnya adalah 4 x 5 = 20 cm.

Contoh Perhitungan Keliling Persegi

Untuk lebih memahami rumus keliling persegi, berikut adalah contoh perhitungan keliling dari beberapa persegi dengan panjang sisi yang berbeda:

– Persegi dengan sisi 3 cm memiliki keliling 4 x 3 = 12 cm

– Persegi dengan sisi 7 cm memiliki keliling 4 x 7 = 28 cm

– Persegi dengan sisi 10 cm memiliki keliling 4 x 10 = 40 cm

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa semakin panjang sisi persegi, semakin besar pula kelilingnya.

Penerapan Keliling Persegi

Persegi memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam pembangunan rumah. Ketika akan membangun dinding, kita perlu menghitung jumlah bata yang dibutuhkan. Dengan mengetahui keliling dinding persegi, kita dapat mengestimasikan jumlah bata yang dibutuhkan dengan mengalikan keliling dengan tinggi dinding. Begitu juga dalam mendesain taman, keliling persegi dapat membantu kita mengukur panjang pagar atau area tanam yang akan kita buat.

Baca Juga:  Penyelesaian Pertidaksamaan 6-3x|

Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang panjangnya sama. Untuk menghitung keliling persegi panjang, kita juga bisa menggunakan rumus yang serupa dengan persegi, yaitu K = 2 x (panjang + lebar). Misalnya, jika panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, maka kelilingnya adalah 2 x (6 + 4) = 20 cm.

Rumus Keliling Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki rumus keliling yang sedikit berbeda dengan persegi. Rumus keliling persegi panjang adalah K = 2 x (panjang + lebar). Dalam rumus ini, kita menjumlahkan panjang dan lebar, lalu mengalikan hasilnya dengan 2. Misalnya, jika panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, maka kelilingnya adalah 2 x (6 + 4) = 20 cm.

Contoh Perhitungan Keliling Persegi Panjang

Untuk lebih memahami rumus keliling persegi panjang, berikut adalah contoh perhitungan keliling dari beberapa persegi panjang dengan panjang dan lebar yang berbeda:

– Persegi panjang dengan panjang 5 cm dan lebar 3 cm memiliki keliling 2 x (5 + 3) = 16 cm

– Persegi panjang dengan panjang 7 cm dan lebar 2 cm memiliki keliling 2 x (7 + 2) = 18 cm

– Persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm memiliki keliling 2 x (10 + 6) = 32 cm

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa panjang dan lebar persegi panjang mempengaruhi kelilingnya. Semakin besar panjang dan lebar, semakin besar pula kelilingnya.

Penerapan Keliling Persegi Panjang

Persegi panjang juga memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam perencanaan pembangunan ruangan. Ketika akan memasang keramik lantai, kita perlu menghitung jumlah keramik yang dibutuhkan. Dengan mengetahui keliling ruangan persegi panjang, kita dapat mengestimasikan jumlah keramik yang dibutuhkan dengan mengalikan keliling dengan panjang lebar keramik. Begitu juga dalam mendesain taman, keliling persegi panjang dapat membantu kita mengukur panjang pagar atau area tanam yang akan kita buat.

Baca Juga:  Apa Arti dari How About You?

Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi. Terdapat beberapa jenis segitiga, seperti segitiga siku-siku, segitiga sama sisi, dan segitiga sembarang. Untuk menghitung keliling segitiga, kita harus menjumlahkan panjang ketiga sisinya. Misalnya, jika panjang sisinya adalah 5 cm, 7 cm, dan 9 cm, maka keliling segitiga tersebut adalah 5 + 7 + 9 = 21 cm.

Rumus Keliling Segitiga

Segitiga tidak memiliki rumus keliling yang spesifik seperti persegi atau persegi panjang. Untuk menghitung keliling segitiga, kita harus menjumlahkan panjang ketiga sisinya. Misalnya, jika panjang sisinya adalah a, b, dan c, maka keliling segitiga tersebut adalah a + b + c.

Contoh Perhitungan Keliling Segitiga

Untuk lebih memahami perhitungan keliling segitiga, berikut adalah contoh perhitungan keliling dari beberapa segitiga dengan panjang sisi yang berbeda:

– Segitiga dengan sisi 4 cm, 5 cm, dan 6 cm memiliki keliling 4 + 5 + 6 = 15 cm

– Segitiga dengan sisi 7 cm, 8 cm, dan 10 cm memiliki keliling 7 + 8 + 10 = 25 cm

– Segitiga dengan sisi 3 cm, 3 cm, dan 3 cm memiliki keliling 3 + 3 + 3 = 9 cm

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa keliling segitiga ditentukan oleh panjang sisi-sisinya. Jika jumlah panjang sisi-sisinya lebih besar, maka keliling segitiga akan semakin besar pula.

Penerapan Keliling Segitiga

Segitiga memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam konstruksi bangunan. Ketika akan memasang kerangka atap, kita perlu menghitung panjang balok atau rangka yang dibutuhkan. Dengan mengetahui keliling segitiga atap, kita dapat mengestimasikan panjang balok yang dibutuhkan dengan mengalikan keliling dengan tinggi segitiga. Begitu juga dalam pemodelan geometri, keliling segitiga dapat membantu kita mengukur panjang tali yang dibutuhkan untuk membangun segitiga dalam bentuk tiga dimensi.

Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki jari-jari dan diameter. Untuk menghitung keliling lingkaran, kita bisa menggunakan rumus K = π x diameter atau K = 2 x π x jari-jari. Nilai π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai sekitar 3,14. Misalnya, jika diameter lingkaran adalah 10 cm, maka kelilingnya adalah 3,14 x 10 = 31,4 cm.

Baca Juga:  Keanekaragaman Spesies Tertinggi Terdapat pada Ekosistem

Rumus Keliling Lingkaran</

Rumus Keliling Lingkaran

Lingkaran memiliki rumus keliling yang bergantung pada jari-jari atau diameter. Terdapat dua rumus yang umum digunakan untuk menghitung keliling lingkaran, yaitu:

– K = π x diameter

– K = 2 x π x jari-jari

Contoh Perhitungan Keliling Lingkaran

Untuk lebih memahami rumus keliling lingkaran, berikut adalah contoh perhitungan keliling dari beberapa lingkaran dengan jari-jari dan diameter yang berbeda:

– Lingkaran dengan diameter 8 cm memiliki keliling 3,14 x 8 = 25,12 cm

– Lingkaran dengan diameter 12 cm memiliki keliling 3,14 x 12 = 37,68 cm

– Lingkaran dengan jari-jari 5 cm memiliki keliling 2 x 3,14 x 5 = 31,4 cm

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa keliling lingkaran ditentukan oleh nilai pi (π) dan jari-jari atau diameter lingkaran. Semakin besar jari-jari atau diameter, semakin besar pula keliling lingkaran.

Penerapan Keliling Lingkaran

Lingkaran memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam pembuatan roda. Ketika akan membuat roda untuk kendaraan, kita perlu menghitung panjang karet yang dibutuhkan. Dengan mengetahui keliling lingkaran, kita dapat mengestimasikan panjang karet yang dibutuhkan dengan mengalikan keliling dengan ketebalan karet. Begitu juga dalam desain taman, keliling lingkaran dapat membantu kita menggambarkan area tempat duduk atau meja bundar yang akan kita buat.

Kesimpulan

Pada artikel ini, kita telah membahas mengenai keliling bangun di samping. Keliling merupakan panjang garis tepi dari suatu bangun datar, dan dapat dihitung menggunakan rumus-rumus yang telah dijelaskan di atas. Penting untuk memahami konsep keliling ini karena dapat membantu kita dalam menghitung panjang kawat atau tali yang dibutuhkan dalam membuat pagar, mengelilingi sebuah lahan, atau menghias lingkaran dengan pita. Dengan menguasai konsep ini, kita dapat menerapkan ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *