Bantuan luar negeri adalah pemindahan internasional berupa barang dan jasa dari sebuah negara atau organisasi internasional untuk kepentingan negara penerima ataupun penduduk negara penerima tersebut. Bantuan luar negeri dapat berbentuk pemindahan sumber daya, komoditas, nasehat teknis, dan pelatihan. Bantuan luar negeri memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Tanda persetujuan diplomatik
- Memperkuat sekutu militer
- Imbalan atas tindakan yang diambil negara penerima
- Memperluas pengaruh budaya negara donor
- Membangun infrastruktur yang diperlukan bagi negara donor untuk mengeksploitasi sumber daya dari negara penerima atau mendapat akses perdagangan
- Kemanusiaan dan kedermawanan
Bantuan luar negeri juga memiliki beberapa jenis, yang dapat disusun berdasarkan tingkat paling mudah/lunak hingga paling sulit/keras. Berikut adalah penjelasan singkat tentang enam jenis bantuan luar negeri tersebut:
Humanitarian atau Kemanusiaan
Jenis bantuan luar negeri ini merupakan salah satu bantuan yang paling bersih dan murni, yang tidak didasari oleh kepentingan politik atau ekonomi tertentu. Bantuan kemanusiaan diberikan untuk membantu negara penerima yang mengalami bencana alam, konflik, kelaparan, penyakit, atau pelanggaran hak asasi manusia. Bantuan kemanusiaan biasanya berupa bahan makanan, obat-obatan, tenda, selimut, air bersih, dan lain-lain.
Subsistence atau Penghidupan
Jenis bantuan luar negeri ini diberikan untuk mencegah hancurnya kehidupan masyarakat di negara penerima yang miskin atau kurang berkembang. Bantuan penghidupan mirip dengan bantuan kemanusiaan, hanya saja konteksnya lebih luas dan diberikan secara berkesinambungan. Bantuan penghidupan dapat berupa program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, lingkungan, dan lain-lain.
Development atau Pembangunan
Jenis bantuan luar negeri ini diberikan untuk mempromosikan pertumbuhan dan melawan kemiskinan di negara penerima. Bantuan pembangunan merupakan tipe yang paling umum dalam bantuan luar negeri, yang disebut juga sebagai Official Development Assistance (ODA). Bantuan pembangunan dapat berupa hibah atau pinjaman dengan syarat-syarat tertentu. Bantuan pembangunan ditujukan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kapasitas institusi, mendukung reformasi sektor publik, dan lain-lain.
Military atau Militer
Jenis bantuan luar negeri ini diberikan dalam bentuk pemberian uang untuk membeli senjata atau kiriman prajurit asing untuk membantu negara penerima menangkal gangguan keamanan seperti terorisme atau rezim otoriter. Bantuan militer biasanya didasari oleh kepentingan strategis atau ideologis negara donor. Bantuan militer dapat berdampak positif maupun negatif bagi negara penerima, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.
Bribery atau Penyuapan
Jenis bantuan luar negeri ini diberikan dalam bentuk penyuapan agar mendapatkan bantuan timbal balik dari negara penerima. Bantuan penyuapan biasanya berkaitan dengan kepentingan ekonomi atau politik negara donor, seperti akses ke sumber daya alam, dukungan dalam forum internasional, atau pengaruh terhadap kebijakan dalam negeri. Bantuan penyuapan dapat merugikan negara penerima, karena dapat menimbulkan korupsi, ketidakstabilan, atau ketergantungan.
Prestige atau Kehormatan
Jenis bantuan luar negeri ini diberikan dengan tujuan agar negara donor diakui oleh negara lain sebagai negara yang baik, dermawan, atau berpengaruh. Bantuan kehormatan biasanya tidak memiliki syarat-syarat khusus atau imbalan tertentu. Bantuan kehormatan dapat meningkatkan citra atau reputasi negara donor di mata dunia internasional, namun juga dapat menimbulkan kritik atau kecurigaan dari negara lain.
Demikianlah penjelasan singkat tentang jenis-jenis bantuan luar negeri dari yang disusun berdasarkan tingkat paling mudah/lunak. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda.