Gambar kerja sederhana adalah gambar yang dibuat untuk menggambarkan rencana pembangunan suatu bangunan atau produk. Gambar kerja sederhana biasanya dibuat oleh arsitek, desainer, atau teknisi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang gambar teknik. Gambar kerja sederhana berfungsi sebagai acuan atau pegangan bagi pelaksana yang akan mengerjakan pembangunan di lapangan.
Dalam membuat gambar kerja sederhana, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
- Menjelajahi ide. Tahap ini adalah tahap awal dalam proses kreatif, di mana kita mencari inspirasi dan konsep yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien atau pengguna. Ide bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti referensi, pengalaman, observasi, atau imajinasi. Ide juga bisa berasal dari klien atau pengguna sendiri, yang bisa kita wawancarai atau diskusikan untuk mengetahui harapan dan preferensinya.
- Menguraikan masalah. Tahap ini adalah tahap analisis, di mana kita mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang harus diselesaikan oleh gambar kerja sederhana. Masalah bisa berupa fungsi, estetika, ergonomi, biaya, waktu, atau aspek lain yang berkaitan dengan pembangunan. Dalam menguraikan masalah, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pembangunan, seperti lokasi, iklim, budaya, regulasi, teknologi, atau bahan.
- Membuat desain produk. Tahap ini adalah tahap sintesis, di mana kita mengembangkan solusi untuk masalah yang telah diuraikan sebelumnya. Solusi berupa desain produk yang diwujudkan dalam bentuk gambar-gambar sketsa atau pra desain. Gambar-gambar ini harus menunjukkan bentuk dasar, bagian-bagian, dimensi gelap terang, warna, dan material dari produk yang akan dibangun. Gambar-gambar ini juga harus disesuaikan dengan skala dan standar gambar teknik yang berlaku.
- Pembuatan dan penyelesaian. Tahap ini adalah tahap realisasi, di mana kita menyempurnakan dan melengkapi gambar-gambar pra desain menjadi gambar kerja sederhana yang siap digunakan untuk pembangunan. Gambar kerja sederhana terdiri dari beberapa jenis gambar, seperti site plan, denah rencana, tampak rencana, potongan rencana, detail rencana, perspektif rencana, dan lain-lain. Gambar-gambar ini harus mencakup semua informasi yang diperlukan oleh pelaksana untuk mengerjakan pembangunan sesuai dengan desain produk.
- Evaluasi dan revisi. Tahap ini adalah tahap penilaian, di mana kita mengevaluasi hasil gambar kerja sederhana yang telah dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan untuk memeriksa apakah gambar kerja sederhana sudah sesuai dengan ide awal, spesifikasi teknis, standar kualitas, anggaran biaya, dan jadwal waktu yang ditetapkan. Evaluasi juga dilakukan untuk mendapatkan umpan balik dari klien atau pengguna tentang kepuasan dan kelayakan gambar kerja sederhana. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam gambar kerja sederhana, maka kita harus melakukan revisi atau perbaikan sampai gambar kerja sederhana menjadi final dan disetujui oleh semua pihak yang terkait.
Demikianlah penjelasan tentang tahapan-tahapan dalam membuat gambar kerja sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut tentang gambar teknik.